Berita
Oleh Sahlan Ake pada hari Jumat, 19 Des 2014 - 13:24:28 WIB
Bagikan Berita ini :

Pemerintah Diminta Turunkan Harga BBM Sebelum Natal

2Mulyadi 1 (sahlan).jpg
Mulyadi (Sumber foto : Sahlan Ake/TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -Wakil ketua Komisi VII Mulyadi meminta pemerintah segera menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, sebelum Natal dan tahun baru .

"Kan harga minyak dunia sudah turun lagi, jadi pemerintah tidak ada lagi alasan untuk tidak menurunkan harga BBM subsidi," cetus Mulyadi pada TeropongSenayan di Jakarta, Jumat (19/12).

Terlebih, kata anggota DPR dari Dapil Sumbar II itu harga kebutuhan bahan pokok menjelang Natal dan tahun baru terus naik. "Jadi Komisi VII meminta pemerintah segera turunkan harga BBM," tegasnya.

Mulyadi mengimbau seharusnya pemerintah mengembalikan harga BBM sebagaimana harga sebelumnya yakni Rp6.500. "Memang harus diturunkan harga segitu. "Kalau pemerintah tidak menurunkan harga pada bulan ini kami akan pertayakan pada kementerian terkait. Dan soal harga yang akan diturunkan (jika) tidak sesuai permintaan Komisi VII juga akan mempertayakan itu," tandas legislator dari Fraksi Demokrat.(yn)

tag: #Harga BBM  #BBM Naik  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
thejoint
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Badai PHK Pabrik, LaNyalla Berharap Koperasi Merah Putih Jadi Pintu Gerakan Kembali ke Desa

Oleh Sahlan Ake
pada hari Selasa, 06 Mei 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Anggota Dewan Perwakilan Daerah RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti berharap Koperasi Merah Putih yang dibangun di hampir semua desa di Indonesia bisa menjadi pintu masuk ...
Berita

Puan Terima Ketua Senat Kamboja Hun Sen di DPR Besok, Siap Bahas Perlindungan PMI

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua DPR RI Puan Maharani akan bertemu Ketua Senat Kamboja, Samdech Akka Moha Sena Padei Techo Hun Sen, esok hari. Dalam pertemuannya dengan mantan Perdana Menteri ...