Opini
Oleh Ariady Achmad pada hari Jumat, 24 Jun 2016 - 09:16:31 WIB
Bagikan Berita ini :

Golkar dan Modernisasi Parpol

10d0d202525e3a7f8d28cb99ecbe03e558cbfe7d6e.jpg
Kolom Obrolan Pagi Bareng Ariady Achmad (Sumber foto : Ilustrasi)

Pilihan Partai Golkar yang mengklaim menuju menjadi partai politik (parpol) modern bukan tanpa alasan kuat. Sebab, baik 'de facto' maupun 'de jure', membuat Golkar harus memilih jalan modernisasi. Pilihan paling realistis untuk meraih kemenangan.

Pertimbangan 'de facto', karena Golkar dalam dua Pemilu terakhir mengalami kemerosotan perolehan suara. Turunnya perolehan suara telah membuat Golkar kehilangan berbagai kesempatan memenangkan pertarungan politik.

Sedang secara 'de jure' Golkar adalah parpol tengah yang belum pernah menjadi oposisi. Sehingga Golkar menghadapi realitas politik tak mudah diluar pemerintahan, namun juga tak memegang peran sentral ketika ikut berada di dalam pemerintahan.

Semua itu menjadikan Golkar kehilangan kesempatan mengartikulasikan perannya dalam ikut mewarnai perjalanan kehidupan kenegaraan bangsa ini secara optimal. Peran Golkar menjadi berada di pinggiran, meski tetap diperhitungkan.

Jelas Golkar tidak puas dengan posisi tersebut. Sebab Golkar ingin memiliki peran sentral dalam ikut menentukan arah perjalanan kehidupan kenegaraan bangsa ini. Peran yang menjadi titik tolak dan landasan didirikannya Golkar lebih setengah abad lalu.

Menyadari perubahan jaman yang berkembang amat cepat, maka pilihan menjadi parpol modern adalah syarat penting bagi Golkar agar bisa kembali memiliki peran sentral. Peran untuk memberikan warna dan manfaat yang sebesar-besarnya bagi perjalanan bangsa.

Modern berarti Golkar akan menggunakan identitas, instrumen maupun atribut sesuai dengan kehidupan jaman atau modern. Sebab tatanan sosial kemasyarakatan tidak memungkinkan lagi menggunakan cara lama untuk meraih dukungan politik.

Pendek kata, Golkar harus bertransformasi menjadi smart party yakni parpol pintar dan cerdas dalam arti luas. Barangkali bisa diibaratkan dengan smartphone dalam dunia gadget saat ini yang dicari dan dibutuhkan masyarakat karena memberikan manfaat.

Sebagai smart party, Golkar akan memanfaatkan teknologi digital dalam mengelola keterlibatan kader dan menggalang partisipasi masyarakat, pendekatan ilmiah dalam pemenangan Pilkada dan Pemilu hingga kajian terpadu dalam menyusun kebijakan publik.

Golkar memiliki modal kuat berupa suburnya nilai-nilai demokrasi untuk menjadi smart party, partai cerdas dan pintar yang bermanfaat bagi bangsa.(*)

Disclaimer : Rubrik Opini adalah media masyarakat dalam menyampaikan tulisannya. Setiap Opini di kanal ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab Penulis dan teropongsenayan.com terbebas dari segala macam bentuk tuntutan. Jika ada pihak yang berkeberatan atau merasa dirugikan dengan tulisan ini maka sesuai dengan undang-undang pers bahwa pihak tersebut dapat memberikan hak jawabnya kepada penulis Opini. Redaksi teropongsenayan.com akan menayangkan tulisan tersebut secara berimbang sebagai bagian dari hak jawab.

tag: #  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Opini Lainnya
Opini

Ahlan Wa Sahlan Prabowo Sang Rajawali!

Oleh Syahganda Nainggolan
pada hari Rabu, 24 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Mahkamah Konstitusi sudah memutuskan Prabowo Subianto sah sebagai Presiden RI ke delapan. Itu adalah takdir Prabowo yang biasa dipanggil 08 oleh koleganya. Keputusan MK ...
Opini

Jalan Itu Tidaklah Sunyi

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --"Jika Mamah jadi penguasa apakah Mamah akan menjadikan anak Mamah pejabat saat Mama berkuasa?" Itu pertanyaan anakku malam ini. Aku mendengarkan anakku ini. ...