Bulan Ramadhan memang bulan penuh berkah. Juga sekaligus bulan baik untuk silaturahim. Momentum inilah yang dipilih Golkar untuk membangun silaturahim sekaligus konsolidasi internal. Agar efek goncangan selama lebih satu setengah tahun bisa makin dihilangkan.
Konsolidasi memang barang mahal bagi partai politik. Telebih lagi bagi Golkar yang memiliki budaya politik tergolong dinamis. Namun membangun soliditas merupakan pekerjaan penting dan taktis yang tidak pernah berhenti bagi para pengelola partai politik. Sebab soliditas faktor penting penggerak roda partai politik.
Oleh sebab itu apapun caranya, soliditas menjadi prioritas para pengurus partai politik. Ini pula yang dilakukan Golkar. Melalui momentum bulan puasa harapannya soliditas bisa lebih efektif dan cepat diwujudkan. Barangkali inilah berkah Ramadhan bagi pengelolaan partai politik.
Bagi Golkar, Safari Ramadhan seperti sudah melekat dan laksana merek yang terus menempel. Inilah peninggalan Harmoko saat menjadi Ketua Umum Golkar era 90 an. Jika kini dilakukan lagi oleh Setya Novanto, diharapkan bisa mengembalikan modal soliditas internal Golkar.
Selain Safari Ramadhan, Golkar juga memiliki pekerjaan rumah besar yaitu kaderisasi. Diakui atau tidak kaderisasi Golkar bisa dikatakan tidak tertangani dengan baik sejak satu dekade belakangan ini. Padahal parpol lain justru semakin giat dan serius menggarap kader melalui berbagai kegiatannya.
Sebelumnya kaderisasi Golkar bisa dikatakan berjalan dengan baik. Kaderisasi dilakukan pada lini paling ujung rekruitmen politik yaitu di desa. Bisa dikatakan salah satu kunci bertahannya Golkar di era pasca reformasi sebagai parpol papan atas antara lain kontribusi program kaderisasi yang dilakukan bertahun-tahun sebelumnya.
Mereka hasil penanaman nilai-nilai kekaryaan yang memang dilakukan secara sistematis. Para kader juga mendapat bekal materi tentang pentingnya menerjemahkan nilai-nilai pembukaan UUD 1945 untuk bisa diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari. Inilah pondasi penting kehidupan bernegara dan berbangsa oleh para kader Golkar.
Jika Safari Ramadhan untuk mempercepat soliditas partai. Maka kaderisasi bertujuan melakukan rekruitmen politik. Dua instrumen politik yang telah terbukti memberikan kontribusi nyata bagi keberadaan Golkar, bahkan hingga bertahun-tahun kemudian. Tak ada salahnya jika instrumen ini dihidupkan kembali.(*)
Disclaimer : Rubrik Opini adalah media masyarakat dalam menyampaikan tulisannya. Setiap Opini di kanal ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab Penulis dan teropongsenayan.com terbebas dari segala macam bentuk tuntutan. Jika ada pihak yang berkeberatan atau merasa dirugikan dengan tulisan ini maka sesuai dengan undang-undang pers bahwa pihak tersebut dapat memberikan hak jawabnya kepada penulis Opini. Redaksi teropongsenayan.com akan menayangkan tulisan tersebut secara berimbang sebagai bagian dari hak jawab.
tag: #