JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto mengaku terkejut mendengar adanya teror bom bunuh diri di Solo atau Surakarta, Jawa Tengah pada Selasa (5/7/2016) pagi.

"Saya mengecam dan mengutuk keras aksi terorisme tersebut, apalagi aksi ini terjadi pada bulan suci Ramadan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri," ujar Novanto di Jakarta, Selasa (5/7/2016).

Menurutnya, serangan teroris hari ini di Surakarta dan tiga kota di Arab Saudi yang sebelumnya juga terjadi di Paris dan Turki, menunjukkan kepada dunia bahwa terorisme masih hidup.

Menyikapi kondisi tersebut, kata Novanto, perlu peran serta seluruh elemen masyarakat dunia untuk menghadapinya.

"Untuk itu saya mendukung upaya aparat internasional memerangi terorisme, dan untuk melakukan ini tentu diperlukan usaha ekstra dan dukungan kita semua," tandas mantan ketua DPR tersebut.

Ia pun mengimbau kepada seluruh rakyat Indonesia untuk tidak panik.

"Jangan takut dan jangan terprovokasi dengan peristiwa ini, karena sudah kewajiban kita sebagai anak bangsa untuk ikut menjaga keharmonisan dan kerukunan umat beragama dan membantu pemerintah menghadapi terorisme," imbuhnya.

"Sekali lagi saya himbau kepada Rakyat Indonesia untuk tidak takut!, dan kita tunjukkan kepada orang-orang pengecut yang berkedok sebagai kelompok terorisme, jika aksi teror seperti ini tidak akan membuat kita gentar dan terberai tatapi jusru semakin kuat, bersatu padu melawan aksi terorisme di Indonesia," tegas dia.(yn)