Berita
Oleh Syamsul Bachtiar pada hari Kamis, 07 Jul 2016 - 19:32:10 WIB
Bagikan Berita ini :

Makan Korban 12 Nyawa, Manajemen Transportasi Mudik Harus Dievaluasi

41images (2).jpg
Ilustrasi (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) meminta seluruh pihak mengevaluasi manajemen transportasi mudik menyusul kabar kematian belasan pemudik dalam kemacetan parah di pintu Keluar Tol Brebes Timur, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu.

"Manajemen transportasi ini harus jadi pelajaran. Karena mau melayani pemudik maka tol dibuka padahal belum siap," kata Ketua Umum ICMI, Jimly Asshiddiqie, di Jakarta, Kamis.

Menurut dia kematian belasan pemudik yang diduga turut dipicu kemacetan parah di pintu keluar Tol Brebes Timur, merupakan tanggung jawab bersama. Pemerintah telah membantah bahwa kemacetan lalu-lintas menjadi faktor utama penyebab kematian belasan pemudik itu.

"Jangan sekarang saling menyalahkan antara manajemen tol dengan pemerintah pusat. Semua orang yang bekerja harus bertanggung jawab dengan pekerjaannya, jangan hanya menikmati gaji besar saja tanpa tanggung jawab," ujar dia.

Dia juga bilang jangan menyalahkan Presiden Joko Widodo.

Dia mengimbau manajemen tol menunjukkan simpati kepada korban, dengan cara menenangkan para pengemudi dan segera mengambil langkah-langkah penanganan.

tag: #Kemacetan  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PRAY SUMATRA
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Telkom Dorong Inovasi AI End-to-End dan Penguatan Talenta Digital Unggul di Malang

Oleh Sahlan Ake
pada hari Jumat, 19 Des 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) terus memperkuat perannya sebagai penggerak utama ekosistem Artificial Intelligence (AI) nasional melalui inisiatif Telkom AI ...
Berita

Jaksa Geledah Kantor PT HWR dan ESDM Sulut Terkait Kasus Dugaan Korupsi Kelola Tambang

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Tim Penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Utara melakukan penggeledahan terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan tambang PT Hakian Wellem Rumansi ...