Berita
Oleh Bara Ilyasa pada hari Sabtu, 09 Jul 2016 - 15:53:40 WIB
Bagikan Berita ini :

Terorisme Bukan Ajaran Islam, Ini Penjelasan Prananda Paloh

91IMG_08101_1468053801427.jpg
Prananda Surya Paloh (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Anggota Komisi I DPR RI Fraksi NasDem, Prananda Surya Paloh menandaskan, pasca bom Madinah dan Solo saatnya membongkar akar masalah terorisme, terutama di Indonesia. Dia mengatakan terorisme bukan ajaran Islam.

"Mari kita mulai membongkar agar mengetahui dan mewaspadai ajaran dan semua organisasi yang menggunakan ajaran menyimpang tersebut," kata Prananda melalui pesan singkatnya yang diterima Sabtu (9/7/2016).

Dalam hemat Prananda, terorisme bermula dari sikap-sikap intoleran sebagian kelompok masyarakat. Hal ini biasanya terekspresikan dengan sikap menyalahkan kelompok lain yang tidak sepaham dan sepandangan.

Oleh karena itu dia meminta agar pemerintah untuk mulai bersikap tegas terhadap kelompok-kelompok ini. "Biasanya mereka tidak sepandangan dengan falsafah bangsa, Pancasila yang menghormati perbedaan dan pluralisme," tuturnya.

Menurut Prananda, terorisme, kebiadaban dan pemaksaan keyakinan, bukanlah cara dan ajaran Islam serta jauh lagi semua ajaran agama apapun di dunia.

Dia menandaskan, bangsa Indonesia akan selalu bersama untuk memerangi terorisme. "Cinta takkan pernah kalah oleh kebencian," sambungnya.‎

Bersamaan dengan itu, legislator NasDem ini memberikan semangat pada warga Solo khususnya dan Indonesia pada umumnya, agar tidak pernah takut pada ancaman terorisme.

"Saya bersama ini ingin mengutuk para pelaku teror yang biadab serta pengecut itu," papar anak Bos NasDem, Surya Paloh ini.(ris)

tag: #  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
thejoint
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

MKD Gelar Sidang Terbuka di Kasus Uya Kuya Cs, DPR Tunjukkan Sebagai Lembaga yang Tak Anti-Kritik

Oleh Sahlan Ake
pada hari Senin, 03 Nov 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Langkah Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI yang menggelar sidang awal terkait pelanggaran etik lima anggota DPR yang dinonaktifkan partainya buntut kasus "joget DPR" ...
Berita

Banyak Warga RI Berobat ke Luar Negeri, Komisi IX DPR Dorong Peningkatan Layanan Kesehatan Nasional

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Yahya Zaini berpandangan pemerintah perlu meningkatkan kualitas layanan kesehatan nasional dan menjamin perlindungan hak pasien. Hal ini ...