Berita
Oleh Ahmad Hatim Benarfa pada hari Selasa, 23 Des 2014 - 20:54:50 WIB
Bagikan Berita ini :
Beri Ruang di Semua Level

Gus Dur Pengusul Awal Kuota 30% Perempuan

97Gus Dur 1.jpg
KH Abdurrahman Wahid (Sumber foto : dok teropongsenayan.com)
Teropong Juga:

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Keterlibatan kaum perempuan di dunia politik saat ini dinilai sudah mulai berkembang. Bahkan keberadaan kaum hawa di parlemen sudah terasa kontribusinya. "Gus Dur lah orang pertama yang mengusulkan 30% keterlibatan perempuan di partai politik," kata anggota DPR dari F-PKB Anna Muawanah usai menghadiri haul kelima pendiri PKB, KH. Abdurrahman Wahid di Jakarta, Selasa (23/12/2014).

Menurut Anna, saat ini cukup dirasakan adanya partisipasi perempuan di seluruh aspek kehidupan di Indonesia. "Itu masa Gus Dur menjabat sebagai Ketua umum Dewan Syuro PKB," tambah dia lagi.

Lebih lanjut Anna menjelaskan Gus Dur selain dikenal sebagai sosok yang memperjuangkan kaum minoritas, juga gigih memperjuangkan hak-hak kaum perempuan. "Gus dur memberikan ruang di level politik, sosial, dan ekonomi juga dalam berpikir tentang peta kebangsaan," imbuh Anna.

Di PKB, lanjut Emma, Gus Dur merupakan orang pertama yang mendirikan badan otonom khusus perempuan sebagai organisasi sayap partai berlambang PKB. "Waktu itu namanya Pergerakan Perempuan Kebangkitan Bangsa (PPKB). Gus Dur yang pertama mengusulkan untuk dimasukkan ke dalam AD/ART partai," tuturnya.

Dan di situ, lanjut Anna, PPKB mempunyai suara ad hoc di dalam kebijakan-kebijakan partai. "Jadi menurut saya dalam tataran demokrasi, untuk partisipasi perempuan, Gus Dur lebih awal dibanding tokoh partai-partai lain di dalam kaitannya dengan perjuangan partisipasi perempuan," pungkasnya. (ec)

tag: #Presiden RI ke IV  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
thejoint
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

MKD Gelar Sidang Terbuka di Kasus Uya Kuya Cs, DPR Tunjukkan Sebagai Lembaga yang Tak Anti-Kritik

Oleh Sahlan Ake
pada hari Senin, 03 Nov 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Langkah Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI yang menggelar sidang awal terkait pelanggaran etik lima anggota DPR yang dinonaktifkan partainya buntut kasus "joget DPR" ...
Berita

Banyak Warga RI Berobat ke Luar Negeri, Komisi IX DPR Dorong Peningkatan Layanan Kesehatan Nasional

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Yahya Zaini berpandangan pemerintah perlu meningkatkan kualitas layanan kesehatan nasional dan menjamin perlindungan hak pasien. Hal ini ...