Opini
Oleh Muslim Arbi ( Koordinator GALAK, Gerakan Aliansi Laskar Anti Korupsi) pada hari Rabu, 27 Jul 2016 - 10:50:10 WIB
Bagikan Berita ini :

Pencopotan Rizal Ramli Buka Kedok Jokowi 

98409eea65e4c8730ccc2d009431595c56dd56bbae.jpg
Muslim Arbi ( Koordinator GALAK, Gerakan Aliansi Laskar Anti Korupsi) (Sumber foto : Istimewa)

Jika benar Menko Maratim dan Sumber Daya, Dr Rizal Ramli di copot dan di gantikan dengan Luhut Binsar Panjaitan, maka ini akan membenarkan dugaan sebagian pihak akan Isu yang berseliweran bahwa Jokowi di danai pengembang itu benar adanya.

Gubernur DKI yang juga di juluki sebagai Gubernur Podomoro itu yang pertama sekali berteriak. Pak Jokowi di danai pengembang saat Pilpres, bahkan Podomoro sudah setor Rp 2 Triliun. Ini sebetulnya skandal Pilpres dan harus di bongkar.

Oleh karena itu jika di kaitkan dengan perseteruan antara Menko Maratim Rizal Ramli (RR) dengan Ahok soal reklamasi teluk Jakarta, maka pencopotan Menko Maratim dan Sumber Daya Rizal Ramli akan semakin memperkuat dugaan itu.

Jokowi terlihat sangat membela Ahok. Pemanggilan Gubernur DKI, tentang pelarangan Jaksa dan Polisi untuk tidak mempidanakan kebijakan Kepala Daerah tidak lepas dengan hal ini. Padahal perbuatan Ahok di beberapa kasus di DKI mestinya sudah bisa membuatnya jadi tersangka. Karena Audit BPK sudah membuka secara gamblang akan hal itu dalam kasus Sumber Waras misalnya.

Sehingga keluarnya pelarangan Presiden Jokowi itu semata-mata untuk membela Ahok!

Jadi, pencopotan Rizal Ramli, pembelaan Jokowi terhadap Ahok, perseteruan soal reklamasi teluk Jakarta, kesemuanya itu bisa membuka kabut soal hajatan Pilpres. Dan ini memperlihatkan kuatnya pengaruh pengembang mencengkeram Istana. Istana sudah menjadi milik pengembang, bukan lagi milik rakyat Indonesia.

Teriakan Ahok soal dana pengembang dalam Pilpres 2014 untuk mendukung Jokowi mesti di usut. Karena ini adalah skandal. Apalagi semakin terang tergusurnya Rizal Ramli dari Kabinet. Rizal Ramli yang menghentikan reklamasi teluk Jakarta di anggap merusak misi besar para pengembang itu.

Dan ini akan semakin membuka mata rakyat apa dan siapa rezim ini.(*)

Disclaimer : Rubrik Opini adalah media masyarakat dalam menyampaikan tulisannya. Setiap Opini di kanal ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab Penulis dan teropongsenayan.com terbebas dari segala macam bentuk tuntutan. Jika ada pihak yang berkeberatan atau merasa dirugikan dengan tulisan ini maka sesuai dengan undang-undang pers bahwa pihak tersebut dapat memberikan hak jawabnya kepada penulis Opini. Redaksi teropongsenayan.com akan menayangkan tulisan tersebut secara berimbang sebagai bagian dari hak jawab.

tag: #  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Opini Lainnya
Opini

Rasionalitas Warga Waras

Oleh Beathor Suryadi
pada hari Jumat, 06 Jun 2025
Seorang tokoh nasional mengaku memiliki ijazah sarjana yang terbit pada 1985. Namun, skripsinya baru dibuat pada 2018. Dugaan pemalsuan itu semula luput dari perhatian publik. Ijazah cukup ...
Opini

MENDENGAR OBAMA YANG MENDUKUNG HARVARD UNIVERSITY, MELAWAN DONALD TRUMP

Barack Obama bukan hanya mantan Presiden Amerika Serikat. Ia juga alumni Fakultas Hukum Universitas Harvard. Ketika saya membaca pernyataan publik Obama yang membela kebebasan akademik dan ...