JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memasukkan sembilan wajah baru dalam reshuffle kabinet jilid II. Masing-masing nama dipilih karena pertimbangan matang, terutama untuk mendongkrak perekonomian Indonesia.

Setelah mengumumkan susunan kabinet baru, di Istana, Jakarta, Rabu (27/7/2016) Jokowi meminta Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengenalkan nama-nama baru tersebut. Profil ringkas yang disampaikan Pratikno dan Pramono sekaligus menjadi pertimbangan Jokowi menunjuk mereka sebagai menteri.

Pratikno memaparkan lima nama, yakni :

Sri Mulyani Indrawati (Menteri Keuangan)

Dalam pandangan Jokowi, seperti disampaikan oleh Pratikno, memiliki jaringan internasional karena posisinya sebagai salah satu direktur Bank Dunia. Selain itu, memiliki kapasitas untuk mendongkrak ekonomi Indonesia. Masuknya Mulyani diharapkan mampu menyelesaikan masalah ekonomi, ketimpangan ekonomi, wilayah, dan meningkatkan kesempatan kerja. Jokowi sudah berkomunikasi dengan pimpinan Bank Dunia, dan dengan berat hati memberikan izin bagi Mulyani untuk kembali ke indonesia

Arcandra Tahar (Menteri ESDM)

Seorag profesional yang ahli di bidang ESDM. Selama ini bekerja di perusahaan besar di Amerika Serikat. Menurut Pratikno, Archndra mampu mengatur korporasi besar, memiliki paten internasional mempunyai reputasi sebagai profesional kelas dunia.
"Pak Achandra sudah lama di AS dan kini kembli ke Tanah Air," ujar Pratikno.

Budi Karya Sumadi (Menteri Perhubungan)

Budi merupakan profesional yang berpengalaman di korporasi, baik BUMD maupun BUMN. Presiden Direktur PT Angkasa Pura II ini, kata Pratikno, diharapkan meningkatkan kinerja di Kementerian Perhubungan

Muhajir Efendy (Menteri Pendidikan dan Kebudayaan)

Muhajir saat menjabat sebagai Rektor Universitas Muhammadiyah Malang. "Di samping itu merupakan Ketua PP Muhamidayah bidang pendidikan, diharapkan mampu membangun pondasi bidang pendidikan," jelas Pratikno.

Eko Putro Sandjojo (Mendes PDT dan Transmigrasi)

Eko merupakan seorang profesional dan berpengalaman di bidang yang dekat dengan pembangunan pedesaan dan pertanian. "Telah teruji dalam pengembangan kewirausahaan. Diharapkan akan memberikan penguatan dalam pembangunan desa dan menjadi motor penting pengembangan ekonomi pedesaan," kata Pratikno.

Selain Pratikno, profil wajah baru di kabinet juga disampaikan oleh Pramono Anung. Yakni :

Wiranto (Menko Polhukam)

Menurut Pramono, Wiranto telah teruji dan berpengalaman menyelesaikan penugasan dalam periode transisi dari Orba ke era reforamsi.

Engartiasto Lukito (Menteri Perdagangan)

Berpengalaman di bidang perdagangan, pernah menjadi Ketua Umum REI.

Airlangga Hartarto (Menteri Perindustrian)

Putra mantan Menteri Perindustrian, Hartarto ini dinilai matang dalam masaah perindustrian. Di DPR, selalu berada di komisi industri. "Presiden meyakini, tugas (yang diberikan) bisa dilakukan dengan baik. Pak Airlangga ditugaskan membuat road map industri ke depan, agar daya saing Indoensia meningkat. Pak Airlanga adalah salah satu insiatior UU Perindustrian," ujar Pramono.

Asman Abnur (Menteri PANRB)

Anggota DPR ini pernah menjadi Wali Kota Batam. "Presiden menugaskan melalukan reformasi terhadap PNS karena sudah ada UU ASN. Dari pundak Pak Asman diharapkan reformasi birorkasi berjalan dengan baik," tegas Pramono. (plt)