JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengumumkan reshuffle kabinet jilid II. Sejumlah wajah lama diganti wajah baru, sebagian lain ada yang hanya pindah posisi.
Salah satu yang masuk dalam kabinet Jokowi/JK adalah politisi Golkar Airlangga Hartanto yang menempati posisi Menteri Perindustrian menggantikan Saleh Husin.
Ketua DPP Golkar Zainuddin Amali menilai, sosok Airlangga sangat tepat untuk menduduki posisi perindustrian. Pasalnya, Airlangga sendiri sudah memahami bidang usaha.
"Saya kira Airlangga pernah memimpin komisi yang membidangi industri selama lima tahun (jadi ketua Komisi VI), kemudian bapaknya pernah menjadi menteri perindustrian, yang konon katanya menanamkan dasar-dasar perindustrian. Airlangga sendiri di bidang usaha bukan orang asing, sangat dikenal, saya kira dia mampu, tidak membutuhkan waktu lama untuk menyesuaikan diri," kata Zainudin di Jakarta Convention Center (JCC), Rabu (27/7/2016).
Partai Golkar sendiri telah menyatakan dukungannya kepada pemerintahan Jokowi/JK. Namun kata Zainudin, dukungan tersebut tidak ada deal-deal dengan pihak pemerintah.
"Dari awal kita dukung secara tulus, dukungan secara tulus itu kan tidak ada apa-apa, tapi begitu dikasih artinya ada kepercayaan kepada Presiden. Kita lihat yang dirombak ini di bidang ekonomi kualifikasi itu yang dibutuhkan sehingga ada Airlangga," kata anggota Komisi I DPR ini.(yn)