Jakarta
Oleh Alfian Risfil Auton pada hari Sabtu, 30 Jul 2016 - 06:42:09 WIB
Bagikan Berita ini :

Rayuan Partai Pendukung Tak Goyahkan PDIP Tolak Ahok

17PDIPbendera.jpg
PDI Perjuangan (Sumber foto : ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Komunikasi politik oleh tiga partai pendukung tidak akan menggoyahkan pendirian PDIP untuk menolak mendukung calon petahana Pilkada DKI Jakarta 2017, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). PDIP tunduk kepada peryataan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri bahwa PDIP memiliki mekanisme partai untuk mengusung atau mendukung calon gubernur.

‎Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta, Gembong Warsono ‎menegaskan, partainya sudah bulat untuk tidak mengusung Ahok, bila bukan Ahok sendiri yang mendaftarkan diri sebagaimana mekanisme partai. Gembong memastikan, partainya tidak akan ikut mendukung Ahok meskipun ketiga partai pendukungnya melakukan komunikasi dengan PDI Perjuangan.

Sebagai partai politik, PDI Perjuangan memiliki mekanisme baku dalam menentukan calon pemimpin kepala daerah. Dalam mekanisme itu, bagi 'orang luar' alias non-kader, syarat utamanya adalah mendaftarkan diri terlebih dahulu.

"Ini jelas, Ketua Umum Ibu Mega sudah bilang, siapapun termasuk Ahok wajib ikut mekanisme partai," tegasnya di Gedung DPRD DKI, Jakarta, Jumat (29/7/2016).‎

"Jadi, kalau Ahok tidak mendaftar ya tidak mungkin kami mengusungnya. Pendaftaran masih buka kok di DPP. Kalau meminta partai pendukungnya datang ke kami, ya silakan saja, tapi kami tidak akan ikut mereka," kata Gembong.

Gembong menjelaskan, sebagai partai pemenang yang memiliki jumlah kursi melebihi syarat untuk mengusung calon pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, PDI Perjuangan sudah pasti akan mengusung calon sendiri.

"Anggaplah ketiga partai pendukung Ahok besok bukan untuk menawarkan Ahok, tapi minta wakil Ahok, PDI Perjuangan jelas tidak mungkin sepakat,"‎ tegas Gembong.

Pada bagian lain, Gembong mengatakan, partainya tetap membuka pintu selebar-lebarnya bagi partai di luar pendukung Ahok.‎

"Dalam waktu dekat ini kami akan melakukan pertemuan dengan partai politik di luar partai pendukung Ahok," ujarnya.

Sebelumnya, Ahok mengaku tidak berharap didukung PDI Perjuangan karena tiga partai politik pendukungnya sudah cukup untuk membantunya maju menjadi calon Gubernur DKI 2017.

Mantan Bupati Belitung Timur itu juga mengakui pertemuannya dengan Ketua Umum PDi Perjuangan Megawati di dalam mobil Presiden Jokowi. Dalam pertemuan tersebut, dirinya menyampaikan sudah mendeklarasikan diri maju melalui jalur partai politik. Namun, kata dia, Megawati menyatakan, PDI Perjuangan memiliki mekanisme sendiri yang tak bisa ditawar-tawar lagi.

"Jadi, ya sudah,kalau begitu biar partai pendukung saja yang melakukan komunikasi dengan PDI Perjuangan," katanya.

Rencananya, pekan depan, Senin (1/8/2016) Partai Hanura DKI Jakarta akan bertandang ke markas DPD PDI Perjuangan DKI Jakata di Tebet, Jakarta Selatan. (plt)

tag: #  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Tujuh Indikator Pelemahan Ekonomi dan Tantangan Pertumbuhan.

Oleh Tim Teropong Senayan
pada hari Sabtu, 05 Apr 2025
Situasi perekonomian Indonesia saat ini menunjukkan berbagai tanda pelemahan yang menghambat pertumbuhan ekonomi. Setidaknya terdapat tujuh indikator utama yang menggambarkan kondisi ini: 1. ...
Jakarta

Rupiah Terus Melemah: Apa yang Bisa Dilakukan?

Jakarta, 25 Maret 2025-Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS kembali mengalami tekanan signifikan. Hari ini, rupiah telah mencapai Rp16.549 per dolar AS, bahkan sempat menyentuh Rp16.639 di pasar ...