Jakarta
Oleh Atto Kuat pada hari Selasa, 02 Agu 2016 - 07:39:59 WIB
Bagikan Berita ini :

Pemkot Surabaya Bantah Fitnah Ahok Soal Risma

80rismalagi.jpg
Walikota Surabaya Tri Rismaharini (Sumber foto : Istimewa)

SURABAYA (TEROPONGSENAYAN) - Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya M Fikser membantah pernyataan Gubernur DKI Jakarta yang dinilai sedang mengadu domba antara Presiden Jokowi dan Walikota Surabaya Tri Rismaharini.

"Di situ kan diminta cek. Ya kita cek. Dan hasilnya tidak pernah ada statement Wali Kota Surabaya Tri Rismharanini yang seperti itu," kata Fikser, di Surabaya, Senin (1/8/2016).

Fikser mengatakan pengecekan yang dilakukannya itu merupakan bagian dari tugas dan tanggung jawab dalam koridor kehumasan. Seluruh dokumen, baik berupa foto, video maupun rekaman suara Wali Kota Surabaya dalam berbagai kegiatan, semuanya terarsip di Bagian Humas.

"Selama kami mendampingi beliau (Tri Rismaharini) mulai dari menerima tamu, menjadi narasumber, hingga wawancara resmi dengan media, tidak pernah ada statement sebagaimana disampaikan oleh Pak Ahok yang diucapkan oleh Bu wali kota (Tri Rismaharini). Ini setelah kami mencermati seluruh hasil dokumentasi selama ini," ujarnya.

Ia juga mempersilakan para awak media bilamana menemukan arsip dokumentasi yang memuat wali kota Surabaya mengucapkan statement tersebut.

"Silahkan rekan-rekan media kalau punya arsipnya bisa tunjukkan ke kami," katanya.

Menurut Fikser, selain melaksanakan tugas klarifikasi atas nama lembaga kehumasan Pemkot Surabaya, langkah ini juga dimaksudkan agar tidak terjadi kegaduhan. Sebab, sambung dia, yang berstatement di media online tersebut adalah pejabat publik.

"Jika hal ini tidak diluruskan, nanti mengarah ke fitnah. Intinya, kami hanya mengklarifikasi sesuai tugas pokok dan fungsi kami berbekal dokumen-dokumen kehumasan," kata mantan camat Sukolilo ini. Fikser menyatakan saat ini Risma sedang fokus pada program-program pembangunan kota dan pelayanan masyarakat.

Sebelumnya, kepada media di Balai Kota, Senin (1/8/2016), Basuki alias Ahok mengatakan, "Apalagi seingat saya Bu Risma pernah ngomong, coba nanti dicek ya, kan Surabaya lebih besar dari pada Solo. Wali Kota Solo bisa jadi Presiden, masa Wali Kota Surabaya enggak bisa?" (icl)

tag: #  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Mahasiswa Kecewa dengan Sikap KPK: Ancam Akan Lapor ke Jokowi

Oleh Sahlan Ake
pada hari Rabu, 10 Agu 2022
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Menggugat kembali melakukan aksi di depan Kantor Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas). Massa aksi ...
Jakarta

Muncul Nama Heru Budi Hartono Pengganti Anies Baswedan, Siapa Dia?

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Masa jabatan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan habis masa jabatan pada 16 Oktober 2022. Mengingat Pilkada baru digelar 2024, posisi Anies akan diisi oleh penjabat ...