JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Koordinator juru bicara Partai Demokrat Ruhut Sitompul mengatakan, saat ini Majelis Tinggi Demokrat yang dipimpin Susilo Bambang Yudhoyono masih membahas calon yang akan diusungnya di Pilkada DKI.

Ruhut pun memberikan bocoran terkait calon yang kemungkinan besar akan diusungnya itu.

“Pak SBY orangnya percaya hasil survei, maka Demokrat dipastikan akan mendukung cagub yang unggul di survei. Hanya saja kini semua bakal cagub DKI Jakarta, yang muncul semua diseleksi oleh Majelis Tinggi Demokrat. Bahkan nama yang muncul bisa di luar bakal cagub yang ada sekarang,” ungkap Ruhut di Gedung DPR RI Jakarta, Rabu (3/8/2016).

Berdasarkan survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) yang dirilis pada Kamis 21 Juli 2016, elektabilitas Ahok masih menjadi nomor satu dengan persentase 36,6 persen. Di posisi kedua ada nama Yusril Ihza Mahendra dengan 2,8 persen, dan di posisi ketiga Sandiaga Uno dengan 2,1 persen.

Ruhut pun menandaskan, Demokrat akan mendukung Bacagub DKI yang berpotensi menang. Saat ini, katanya, kandidat calon gubernur yang pasti maju adalah Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan pasangannya Heru Budi Hartono.

“Kalau PDIP mendukung, Ahok maka Cagubnya Djarot,” ujar anggota Komisi III DPR RI ini.

Saat disinggung bahwa PDIP akan mengusung Walikota Surabaya Tri Rismaharini, Ruhur menyayangkan hal tersebut.

“Kalau bisa semua gubernur, bupati dan walikota di 34 provinsi itu baik-baik. Jadi, kalau PDIP mau mengajak Risma, tentu kita hormati. Tapi, saya yakin Ahok yang akan menang,” tandas dia.(yn)