Berita
Oleh Syamsul Bachtiar pada hari Sabtu, 03 Jan 2015 - 13:13:31 WIB
Bagikan Berita ini :
Izin Terbang Air Asia Dibekukan

Pemilik Tiket Rute Surabaya-Singapura Dialihkan ke Penerbangan Lain

62Logo Air Asia (ist).jpg
Logo Air Asia (Sumber foto : istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan (Kemenhub) JA Barata mengatakan, bagi calon penumpang Air Asia yang sudah terlanjur memiliki tiket rute Surabaya-Singapura pp akan dialihkan ke penerbangan lain.

Hal itu terangnya, menyusul pembekuan izin penerbangan bagi PT Indonesia Air Asia oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub karena melanggar persetujuan rute yang diberikan.

"Selanjutnya dengan pembekuan ini, penanganan calon penumpang yang telah memiliki tiket penerbangan PT Indonesia Air Asia rute Surabaya-Singapura pp agar dialihkan ke penerbangan lain sesuai ketentuan yang berlaku," imbaunya dalam siaran pers yang diterima TeropongSenayan, Sabtu (3/1/2015).

Diketahui, JA Barata menyatakan bahwa Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub membekukan sementara izin rute penerbangan Indonesia Air Asia Surabaya-Singapura pp terhitung mulai tanggal 2 Januari 2015 sampai dengan hasil evaluasi dan investigasi. Pembekuan Sementara ini tertuang dalam Surat Direktur Jenderal Perhubungan Udara No. AU. 008/1/1/DRJU-DAU-2015 tanggal 2 Januari 2015.

Hal yang melatarbelakangi pembekuan izin rute Indonesia Air Asia tersebut adalah karena PT Indonesia Air Asia telah melakukan pelanggaran persetujuan rute yang diberikan. Pada Surat Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Nomor AU.008/30/6/DRJU.DAU-2014 tanggal 24 Oktober 2014 perihal Izin Penerbangan Luar Negeri Periode Winter 2014/2015, bahwa rute Surabaya – Singapura pp yang diberikan kepada Indonesia Air Asia adalah sesuai dengan jadwal penerbangan pada hari Senin, Selasa, Kamis dan Sabtu.

Namun, pada pelaksanaannya penerbangan PT Indonesia Air Asia rute Surabaya-Singapura pp dilaksanakan di luar izin yang diberikan, yaitu antara lain pada hari Minggu. Dan pihak Indonesia Air Asia tidak mengajukan permohonan perubahan hari operasi kepada Direktorat Jenderal Perhubungan Udara. Hal ini merupakan pelanggaran atas persetujuan rute yang telah diberikan.(yn)

tag: #AirAsia Indonesia  #Tragedi Air Asia  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Selain Harapannya Tipis, Politikus PDIP Ini Sebut Anies dan Ahok Cocoknya Berduel Bukan Duet

Oleh Fath
pada hari Minggu, 12 Mei 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Politikus PDIP Darmadi Durianto mengaku pesimis partainya bakal mengusung Anies Baswedan sebagai cagub DKI Jakarta. Apalagi menduetkannya dengan Ahok. "Pasnya duel ...
Berita

Bamsoet Dorong Peran Swasta Dalam Industri Pertahanan dan Keamanan

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mendukung kemajuan peran swasta dalam industri pertahanan dan keamanan nasional untuk menjadi mitra ...