Berita
Oleh Faisal pada hari Minggu, 04 Sep 2016 - 20:04:18 WIB
Bagikan Berita ini :

Tak Digusur, Kampung Pinggir Kali di Kota Malang Malah Jadi Tujuan Wisata

88kampung.jpg
Kampung warna warni di Kota Malang (Sumber foto : Istimewa)

MALANG (TEROPONGSENAYAN) - Jika di Jakarta kampung di pinggiran sungai kerap kali menjadi sasaran untuk digusur. Maka, hal yang berbeda terjadi di kampung warna warni di Keluhrahan Jodipan, Kota Malang.

Kampung di pinggiran sungai Brantas ini resmi dijadikan sebagai ikon wisata baru bernama kampung warna warni. Di kampung Jodipan ini, rumah-rumah menyerupai Santorini di Brasil.

Kampung warna-warni adalah kampung yang digagas delapan mahasiswa jurusan Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang diketuai Nabila Firdausiyah. Sekelompok mahasiswa ini menggandeng program corporate social responsibilities perusahaan cat untuk mewujudkan kampung warna-warni.

Wali Kota Malang Mochammad Anton mengatakan terobosan dan solusi dari implementasi kreativitas seperti di Kampung Jodipan memberi dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi warga.

"Kreativitas ini juga membawa tren positif bagi manajemen pengelolaan kota kreatif, sehingga dapat mengakselerasi pencapaian pembangunan berkelanjutan," kata Anton, di Malang, Minggu (4/9/2016).

Menurutnya pengembangan berbasis pada potensi lokal mendongkrak keunggulan dan identitas dasar daya saing daerah. Anton berjanji Pemkot Malang akan membantu pengembangan kampung ini dengan memberi alokasi dana.

Kepala Badan Perencanaan Daerah Kota Malang, Wasto, meminta kepada Camat dan Lurah untuk menghindari pungutan kepada para pengunjung Kampung Warna-Warni.

"Warga setempat akan kita beri diklat agar warga bisa berkarya dan memperoleh penghasilan tanpa harus memungut biaya pengunjung," katanya. (icl)

tag: #  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
thejoint
advertisement
HUT R1 2025 AHMAD NAJIB
advertisement
HUT RI 2025 M HEKAL
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
HUT RI 2025 SOKSI
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Komisi HAM DPR Desak PSN Kebun Tebu di Merauke Disetop Sementara karena Ganggu Hak Masyarakat Adat

Oleh Sahlan Ake
pada hari Sabtu, 20 Sep 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Wakil Ketua Komisi XIII DPR RI Andreas Hugo Pareira menegaskan bahwa proyek pembangunan nasional tidak boleh mengorbankan hak-hak masyarakat adat, termasuk dalam Proyek ...
Berita

Telkom Perkuat Akses Digitalisasi Pendidikan Melalui Bantuan AND (Application, Network, Device) di 71 SLB

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Sekolah Luar Biasa (SLB) merupakan lembaga pendidikan yang menjadi bagian penting dari sistem pendidikan nasional, diperuntukkan bagi peserta didik dengan keterbatasan ...