Bisnis
Oleh Bani Saksono pada hari Selasa, 06 Sep 2016 - 05:46:13 WIB
Bagikan Berita ini :
Penyalur KUR Diperbanyak

Kemenkop Optimistis, Target Salurkan KUR Rp 120 Triliun Tercapai

60KEMENKOP-BRAMAN-KUR-OJK.jpg
Deputi Pembiayaan Kemenkop dan UKM Braman Setyo didampingi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sutarti A. Yusuf memberikan sambutan pada acara Perjanjian Kerjasama Pembiayaan Kuasa Pengguna Anggaran Dengan Bank/ LembagaKeuangan Bukan Bank Penyalur KUR di Jakarta (05/09/2016). (Sumber foto : kemenkop)

JAKARTA [TEROPONGSENAYAN] – Pemerintah menambah lembaga penyalur dana Kredit Usaha Rakyat [KUR] sebanyak 12 bank non-bank lembaga keuangan bukan bank [LKBB] baru. Dengan penambahan jumlah lembaga penyalur, Kementerian Koperasi dan UKM optimistis target pemerintah untuk menyalurkan KUR tahun ini hingga Rp 120 triliun bakal tercapai.

berharap dengan adanya penambahan 12 bank dan lembaga keuangan bukan bank (LKBB) penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) diharapkan percepatan penyaluran dengan target Rp100-120 triliun dapat segera tercapai.

"Dengan ‎begitu diharapkan agresifitas penyaluran semakin tinggi untuk mendorong percepatan penyaluran KUR setiap bulannya. Maka, jumlah penyalur KUR sebanyak 28 bank dan LKBB,’’ kata Deputi Bidang Pembiayaan Kementerian Koperasi dan UKM Braman Setyo pada acara penandatanganan naskah perjanjian kerjasama pembiayaan antara Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) dengan penyalur KUR (bank dan nonbank) dalam skema subsidi bunga KUR, di Jakarta, Senin (5/9/2016).

Ke-12 bank dan LKBB penyalur KUR baru tersebut adalah; Bank BCA, Bank Permata, Bank Sinarmas, BPD Kalbar, BPD NTT, BRI Agroniaga, Bank Jabar Banten, BPD Kalsel, BPD Jambi, BPD Papua, Adira Finance, dan Mega Central Finance. "Dengan total 28 penyalur KUR tersebut, berarti tinggal delapan yang belum lolos sistem informasi kredit program (SIKP),’ kata Braman.

Kedelapan lembaga yang belum lolos uji persyaratan itu adalah; yaitu BRI Syariah, BPD Sumsel Babel, BPD Lampung, BCA Finance, Federal International Finance, BPD Bengkulu, BPD Sulteng, dan PT Permodalan Nasional Madani.

Menuru Braman, realisasi penyaluran KUR 2016 hingga 29 Agustus 2016 sebesar Rp64,7 triliun kepada 2.983.417 debitur. Dana itu disalurkan melalui antara lain Bank BRI sudah menyalurkan Rp48,723 triliun kepada 2.749.800 debitur, Bank Mandiri Rp7,763 triliun kepada 197.438 debitur, Bank BNI Rp8,144 triliun kepada 32.747 debitur. Sisanya terbagi di Bank Sinarmas, Bank NTT, Bank Kalbar, Bank DIY, BPD Bali, BPD Sumut, dan Bank BPTPN.

"Presiden Jokowi dalam setiap kesempatan selalu mengingatkan Menkop UKM agar terus mendorong penyaluran KUR,” kata Braman.

Mantan Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur ini menjelaskan, dengan adanya tambahan penyalur KUR, diharapkan target bisa terealisasi pada akhir Desember. "Sebenarnya targetnya selesai di November, namun ada pelemahan dan penurunan sedikit dalam penyaluran KUR. Namun, dengan adanya penambahan jumlah penyalur KUR, kami optimistis, pada akhir Desember tahun ini dapat diwujudkan," tuturnya.

‎Ditambahkannya, pihaknya akan terus mendorong agar koperasi dapat juga menyalurkan KUR. Hingga kini, baru satu koperasi yang lolos verifikasi untuk menyalurkan KUR, yaitu Kospin Jasa. "Untuk itu, kita berharap agar Permenko 13/2015 dapat segera direvisi. Kalau tidak, maka koperasi tidak memiliki payung hukum untuk menyalurkan KUR. Mudah-mudahan, Minggu ini sudah bisa diselesaikan," kata dia. (b)

tag: #  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement