Berita
Oleh Mandra Pradipta pada hari Jumat, 16 Sep 2016 - 13:22:03 WIB
Bagikan Berita ini :

Reklamasi Pulau G Tidak Boleh Lukai Rakyat Kecil

4reklamasi.jpg
Ilustrasi (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Wakil Ketua Komisi IV DPR Viva Yoga Mauladi mengatakan, proyek reklamasi Pulau G di Teluk Jakarta, tidak boleh melukai rakyat kecil.

Ia pun meminta Menko Maritim Luhut Binsar Pandjaitan menghormati proses hukum yang sedang berjalan terkait analisis dampak lingkungan (Amdal) Pulau G.

"Sejak awal reklamasi ini syarat dengan konflik. Karena belum ada keputusan yang mengikat, jadi pemerintah harus hati-hati didalam mengambil kebijakan reklamasi ini, jangan sampai melanggar undang-undang," kata Viva ketika dihubungi TeropongSenayan, Jakarta, Jumat (16/9/2016).

Politisi PAN ini berharap, pemerintah melakukan kajian komprehensif dalam proyek reklamasi Pulau G, dan bukan kajian yang parsial.

Viva juga meminta pemerintah melibatkan seluruh stakeholder yang ada untuk duduk bersama membahas polemik reklamasi Pulau G.

"Harusnya pemerintah bisa mengayomi dan menaungi seluruh stakeholder. Jelaskan kenapa keluar kebijakan ini, sehingga tidak membuat kecemasan," tutupnya.(yn)

tag: #proyek-reklamasi-jakarta  #reklamasi-pantai-utara-jakarta  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
thejoint
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Kata Puan Soal Hasan Nasbi yang Tak Jadi Mundur Sebagai Jubir Presiden

Oleh Sahlan Ake
pada hari Rabu, 07 Mei 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua DPR RI Puan Maharani memberikan tanggapan terkait isu Hasan Nasbi yang sempat mengundurkan diri dari posisinya sebagai Kepala Kantor Komunikasi Presiden atau ...
Berita

Bertemu Puan, Ketua Senat Kamboja Terinspirasi RI Punya Ketua DPR Perempuan

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua DPR RI Puan Maharani menerima kunjungan kehormatan Ketua Senat Kerajaan Kamboja, Samdech Akka Moha Sena Padei Techo Hun Sen di Gedung DPR. Pertemuan ini merupakan ...