Jakarta
Oleh Bara Ilyasa pada hari Sabtu, 01 Okt 2016 - 17:20:45 WIB
Bagikan Berita ini :

Ahok Gusur Rakyat Seperti Geser Lemari

31bukitduri.jpg
(Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Kebijakan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengenai tata ruang dikritik. Pasalnya, saat kebijakan menata ruang Ahok juga menggusur orang-orang yang sudah tinggal disuatu wilayah dengan waktu yang lama. Seperti Bukit Duri, Rawajati, dan Kampung Aquarium.

Bahkan, Ketua Tim Pemenangan Anies-Sandi, Mardani Ali Sera mengatakan Ahok tidak bisa membedakan antara manusia dan lemari. Ia menjelaskan, Ahok dengan seenaknya saja memindahkan orang tanpa memikirkan dampak yang akan timbul.

“Selama ini kayak geser lemari aja. Main mindahin tapi gak mempertimbangkan dampak sosialnya,” kata Mardani dalam acara disksusi dengan tema Adu Statergi di Tanah Betawi, Jakarta, Sabtu (1/10/2016).

Lanjutnya, seharusnya Ahok sebelum menggusur orang-orang melakukan pengkajian latar belakang mata pencaharian. Ia mencontohkan saat Ahok menggusur kampung aquarium yang kebanyakan bekerja sebagai nelayan bukan dipindahkan ke rusun rawa bebek karena tidak sesuai dengan mata pencaharian.

Politisi PKS itu juga membandingkan Ahok dengan Mantan Menteri Sosial, Salim Segaf Al Jufri saat menata kawasan bongkaran, Tanah Abang beberapa tahun lalu. Sebelum menggusur, petinggi PKS itu berkoordinasi juga dengan ‎pemerintah daerah asal warga.

“Pak Salim menghubungi pemerintah setempat “ini ada warga bapak di sini, mau digusur, bisa disediakan tempat gak di sana. Kalau gak ada, nanti dicarikan.” Itu kan memperlihatkan kalau sebelum‎ menggusur, warga harus diberikan jaminan,” terang Mardani.

“Jangan malah, nelayan (Pasar Ikan) disuruh tinggal di Apartemen (Rusun Rawa Bebek), ya engga cocoklah,” tambahnya. (icl)

tag: #  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
thejoint
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Tujuh Indikator Pelemahan Ekonomi dan Tantangan Pertumbuhan.

Oleh Tim Teropong Senayan
pada hari Sabtu, 05 Apr 2025
Situasi perekonomian Indonesia saat ini menunjukkan berbagai tanda pelemahan yang menghambat pertumbuhan ekonomi. Setidaknya terdapat tujuh indikator utama yang menggambarkan kondisi ini: 1. ...
Jakarta

Rupiah Terus Melemah: Apa yang Bisa Dilakukan?

Jakarta, 25 Maret 2025-Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS kembali mengalami tekanan signifikan. Hari ini, rupiah telah mencapai Rp16.549 per dolar AS, bahkan sempat menyentuh Rp16.639 di pasar ...