Berita
Oleh Mandra Pradipta pada hari Senin, 03 Okt 2016 - 17:53:56 WIB
Bagikan Berita ini :

Hanura Akui Ahok Lakukan Kampanye Negatif terhadap Sandiaga

13ahoksandi.jpg
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Sandiaga Uno (Sumber foto : ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Ketua DPP Hanura Dadang Rusdiana mengakui calon petahana Pilkada DKI Jakarta 2017, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) melakukan kampanye negatif terhadap bakal calon wakil gubernur Sandiaga Uno. Kampanye negatif ini berhubungan dengan pernyataan Ahok tentang keikutsertaan Sandiaga dalam program amnesti pajak.

Sebelumnya, Sandiaga menantang Ahok melakukan pembuktian terbalik terhadap harta yang dimiliki. Namun, Ahok menolak karena sebagai pejabat dia sudah menyampaikan Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) kepada KPK. Dari LHKPN itulah, kata Ahok, bisa ditelusuri asal harta seorang pejabat.

Bagi mereka yang bukan pejabat publik, lanjutnya, besar harta kekayaannya antara lain bisa dilihat dari laporan pajak.

"Nah kalau yang bukan pejabat itu terlihat di laporan pajaknya. Untuk orang biasa yang tidak bisa membuktikan pajak yang dia bayar dengan gaya hidupnya, maka pemerintah mengeluarkan tax amnesty," katanya.

"Nah di situ pak Sandiaga ikut. Berarti itu juga membuktikan Pak Sandiaga dulu ngemplang pajak, nggak bayar pajak," ujar Ahok.

Dadang menilai, respons Ahok terhadap tantangan Sandiaga merupakan pernyataan panas yang bernuansa kampanye negatif. Meski begitu, Dadang mengatakan, tindakan Ahok kepada Sandiaga merupakan hal lazim.

"Amerika saja yang menjadi biang demokrasi dunia, kampanye negatif dianggap lazim. Yang nggak boleh itu black campaign (kampanye hitam), fitnah-fitnah tidak sehat, apalagi menggunakan isu SARA," kata Dadang kepada TeropongSenayan, di Jakarta, Senin (3/9/2016).

Lebih jauh Dadang mengatakan, pernyataan Ahok tidak perlu direspons secara berlebihan. Sebab, dalam persaingan jelang Pilgub DKI Jakarta pasangan calon sangat wajar mempertanyakan isu-isu penting yang dihadapi oleh pesaingnya.

"Ini bagian dari transparansi calon pejabat publik. Ya perjelas saja oleh Sandiaga Uno. Saya kira bagus untuk membuat publik mengetahui segala hal yang berhubungan dengan track record para calon," tegasnya. (plt)

tag: #  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Apresiasi Prabowo Soal Polemik Empat Pulau, LaNyalla Minta Para Pembantu Presiden Ambil Pelajaran

Oleh Sahlan Ake
pada hari Rabu, 18 Jun 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Keputusan Presiden Prabowo Subianto yang menetapkan empat pulau yang belakangan menjadi polemik antara Aceh dan Sumatera Utara tetap berada di dalam wilayah Provinsi Aceh ...
Berita

Antisipasi Industri Perbankan Menghadapi Eskalasi Risiko Iklim dan Risiko Siber

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)— Menghadapi tantangan ganda dari risiko perubahan iklim dan risiko serangan siber yang kian meningkat, kalangan industri perbankan dan jasa keuangan Indonesia ...