JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Yayasan Karim Oei (YHKO) dan Masjid Lautze baru saja melucurkan buku berjudul 'Rumah Bagi Muslim, Indonesia dan Keturunan Tionghoa' di Gedung Pusat Muhammadiyah Jakarta, Selasa (4/10/2016) sore.
Prof. Din Syamsuddin Pembina YHKO yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengatakan, bahwa buku ini menjelaskan tentang muslim dan etnis Tionghoa yang patut diketahui oleh masyarakat Indonesia.
"Buku ini hadir dalam isu sara yang ada di masyarakat, buku ini menjadi bukti bahwa hubungan antara muslim dan etnis Tionghoa sudah berlangsung berabad-abad," ujar Din disela-sela peluncuran buku berjudul; Rumah Bagi Muslim, Indonesia dan Keturunan Tionghoa' di gedung dakwah Muhammadiyah.
Selain itu, mantan ketum Muhammadiyah ini berpendapat bahwa peluncuran buku ini adalah tepat waktu karena menjelang Pilkada DKI yang berpotensi memunculkan isu SARA dikalangan masyarakat.
"Semoga dengan adanya buku ini, masyarakat bisa lebih paham dan sadar bahwa hubungan antara Islam dengan Tionghoa dan Tionghoa dengan Islam itu sendiri dapat dipahami," katanya.
Sementara itu Ketua Badan Pembina Yayasan Haji Karim Oei (YHKO) Prof. Ali Yafie mengatakan dalam sambutannya bahwa, YHKO senantiasa hadir ditengah-tengah pusaran dua kutub perbedaan yaitu peran dan pengarus etnis Tionghoa yang sering menjadi pelampiasan kemarahan.
"Yayasan Karim Oei berhasil membuktikan bahwa nilai-nilai Islam dan Cina adalah selaras dan saling melengkapi. Dalam kaitan itu ini menjadi penting untuk mengembalikan jati diri bangsa Indonesia yang bersendikan Ketuhanan Yang Maha Esa dan Kemanusiaan Yang Adil dan Beradap," ujarnya.
YHKO didirikan pada tahun 1991 demi mewujudkan persatuan dan keharmonisan nasional antara lain dengan mengantisipasi dan mengatasi kesenjangan sosial ekonomi yang menajam serta dominasi kekuasaan ekonomi yang berbau SARA.
Berkat YHKO, ada 1.500 etnis Tionghoa yang masuk Islam, selain itu YHKO juga melaksanakan program pembaruan bisnis dengan 'rumah' yang nyaman bagi segenap anak bangsa khususnya umat Islam. (icl)