JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Komisinoer KPU RI Fery Kurnia Rizkiyansyah menegaskan, pelaksanaan Pilkada DKI Jakarta 2017 menjadi barometer demokrasi di Indonesia.
Oleh karenanya, dia meminta kepada seluruh pasangan calon mengedepankan perdamaian selama berkampanye.
"Jakarta menjadi miniatur Indonesia. Ini harus jadi contoh yang baik, dunia saksikan Pilkada Jakarta," ujar Fery di acara Kampanye Damai dan Berintegeritas, di Monas, Jakarta, Sabtu (29/10/2016).
Da juga berpesan kepada seluruh tim sukes, relawan dan pendukung pasangan calon utuk tetap menjaga kondisi yang kondusif, tanpa kegaduhan dan keresahan di masyarakat.
"Komitmen damai, jaga persatuan kesatuan. Itu penting di atas segalanya. Harus jaga NKRI," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan tiga pasangan Cagub-Cawagub DKI menandatangani prastasi kampanye damai, sebagai simbol komitmen untuk menjaga penyelenggaraan Pilkada Jakarta 2017 berjalan damai dan tertib.
Deklarasi kampanye damai dan berintegeritas ini merupakan tahapan penyelenggaraan Pilkada yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta.
Pasangan nomor urut satu Agus Harimurti dan Sylviana Murni diberikan kesempatan pertama untuk menandatangani prastasi kampanye damai. Selanjutnya, diikuti oleh pasangan nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat. Kemudian, pasangan nomor urut tiga Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.
Usai menandatangani prastasi kampanye damai, seluruh pasangan calon melakukan cap tangan dengan tinta berwarna-warni. Hal itu mencerminkan bahwa Pilkada Jakarta membawa spirit Bhineka Tunggal Ika, yang terdiri atas berbagai suku, agama, ras dan antar-golongan. (plt)