Berita
Oleh Ferdiansyah pada hari Kamis, 01 Des 2016 - 07:04:16 WIB
Bagikan Berita ini :

PKS Harap Pemerintah Punya Solusi Kurangi Angka Pengangguran Terbuka

90susahcarikerja.jpg
Ilustrasi (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyoroti stagnasi jumlah angka pengangguran terbuka. Diharapkan, ada upaya lebih dari pemerintah untuk meningkatkan kualitas pertumbuhan guna mengatasi permasalahan pengangguran.

"Dengan rata-rata pertumbuhan ekonomi selama dua tahun terakhir sebesar 4,91 persen, angka pengangguran terbuka dan angka kemiskinan dalam dua tahun terakhir mengalami stagnasi tidak mengalami penyusutan berarti," kata Ketua Bidang Ekonomi, Keuangan, Industri, Teknologi dan Lingkungan Hidup DPP PKS Memed Sosiawan, Rabu (30/11/2016).

Menurut Memed Sosiawan, rendahnya kualitas pertumbuhan ekonomi terhadap penciptaan lapangan kerja baru, dikarenakan yang menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi bukan lagi industri manufaktur dan padat karya. Namun, industri yang menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi saat ini adalah sektor jasa dan industri padat modal yang relatif tidak menciptakan lapangan pekerjaan baru sesuai dengan pertumbuhan angkatan kerja baru.

Tercatat, tiga lapangan usaha yang mencatat pertumbuhan tertinggi dan mendorong pertumbuhan ekonomi selama dua tahun terakhir adalah Informasi dan komunikasi (9,2 persen), jasa keuangan dan asuransi (8,83 persen) dan transportasi-pergudangan (8,2 persen).

"Investasi besar-besaran di sektor infrastruktur yang sangat diharapkan menyerap tenaga kerja, ternyata juga tidak mampu banyak menyerap tenaga kerja lokal. Ini karena investor membawa sendiri seluruh tenaga kerja dari negara asalnya untuk mengisi semua lowongan jabatan dari hulu ke hilir, dari direksi-manajer sampai tukang gali-jurumasak," ujarnya.

Sebagaimana diwartakan, DPD RI meminta pemerintah memacu pertumbuhan wirausaha baru terutama sektor industri kecil dan mikro untuk menyerap angkatan kerja serta pengangguran. Anggota DPD RI Provinsi Banten, Ahmad Sadeli Karim meminta pemerintah memacu tumbuhnya industri kecil atau menengah, serta pemerintah diharapkan agar jangan mengabaikan kemampuan masyarakat menengah ke bawah untuk membuka usaha baru.

Sebelumnya, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) menilai pemerintah harus mendorong investasi untuk menciptakan lebih banyak lapangan kerja baru di Tanah Air. Tingkat pengangguran terbuka pada 2015 mencapai 6,18 persen, sedangkan pada 2019 ditargetkan mencapai kisaran 4-5 persen. Artinya, harus ada sekitar 10-11 juta lapangan kerja baru selama lima tahun atau 2 juta per tahun. (icl)

tag: #jokowijk  #pengangguran-di-indonesia  #pks  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

TKN Akan Gelar Nobar Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Oleh Sahlan Ake
pada hari Jumat, 19 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran bakal menggelar acara nonton bareng sidang putusan sengketa hasil Pilpres 2024. Acara itu akan digelar secara sederhana bersama ...
Berita

Kemenhub Catat Arus Mudik-Balik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melaporkan pergerakan secara nasional angkutan arus mudik-balik Lebaran 2024 mencapai 242 juta orang. Kemenhub menilai pelaksanaan ...