JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Sejumlah anggota Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP) turut memeriahkan konsolidasi relawan pendukung paslon Gubernur dan Wagub DKI, Anies Baswedan-Sandiaga Uno, di Rumah Perjuangan Ali Sadikin, Jl Borobudur, Pegangsaan, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (20/12/2016).
Inisiator Bara JP, Syafti Hidayat Sitorus, mengatakan kehadirannya pada acara yang digagas Ketua Tim Relawan Anies-Sandi, Boy Bernadi Sadikin itu, sebagai wujud dukungan terhadap paslon nomor urut 3.
"Karena kami ingin Jakarta berubah, menjadi lebih baik," ujar Syafti di sela acara.
Menurutnya, Jakarta kini menjadi kota yang 'bengis' dan jauh dari visi misi yang dicanangkan pada 2012 silam. Penggusuran misalnya, yang menyebabkan warga Jakarta dari memiliki rumah tinggal menjadi mengontrak.
"Harusnya membangun manusia. Masa kita biarkan Jakarta dibuat tak beradab?" jelas Uchok, sapaan akrabnya.
Akibat penggusuran, menurut dia, ketimpangan antara si kaya dengan kaum papa makin melebar.
Dia juga menganggap kesejahteraan warga tak mengalami perubahan. Hal itu ditandai dengan adanya demonstrasi yang dilakukan sejumlah guru honorer di Ibu kota.
"Seharusnya kan mereka mendidik. Mengatasai kemiskinan harusnya melalui pendidikan. Guru kan seharusnya melarang untuk demo. Tapi, justru mereka yang berdemo. Artinya, ada yang salah," tegasnya.
Kemudian, kata Uchok, Jakarta juga harus dipimpin oleh gubernur yang santun dan beretika. "Juga tidak sewenang-wenang," ujar dia.
Hanya saja, Uchok tak menampik bila ada sebagian anggota Bara JP yang mendukung petahana.
"Biarkan saja. Itu kan hak politik masing-masing. Tapi, banyak juga kok yang dukung Anies-Sandi," tukasnya. (plt)