Jakarta
Oleh M Anwar pada hari Minggu, 01 Jan 2017 - 06:16:38 WIB
Bagikan Berita ini :

Kubu Agus-Sylvi Tuding Isu Makar Bernuansa Politik Tinggi

37AgusSilvyJCC.jpg
Agus Harimurti Yudhoyono dan Silvyana Murni (Sumber foto : Istimewa )

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Juru bicara pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, Rico Rustombi menilai isu makar bernuansa politik tinggi dan rawan dimanfaatkan untuk kepentingan pihak tertentu.

"Nuansa politik pasti sangat tinggi dalam kasus ini (makar). Kami menginginkan adanya sikap yang tak memojokkan pasangan calon kami dalam isu yang sangat rawan dimanfaatkan untuk keuntungan pihak lain," kata Rico di Jakarta, Sabtu malam (31/12/2016).

Sebelumnya suami Sylviana Murni, Gde Sardjana menjalani pemeriksaan oleh penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Jumat (30/12/2016). Gde Sardjana diperiksa sebagai saksi terkait dugaan pemberian dana makar yang menyeret sejumlah aktivis dan tokoh nasional.

Gde telah membantah melakukan pembiayaan makar. Menurut dia, dana yang diberikannya kepada seorang aktivis bernama Jamran, untuk membantu biaya persalinan istri yang bersangkutan.

Meskipun demikian kasus yang menimpa Gde ini disangkut-pautkan dengan Agus-Sylvi yang kini maju sebagai calon pemimpin Jakarta.

"Mencermati perkembangan isu makar yang kini disangkut-pautkan dengan pasangan calon kami, maka sangat perlu publik memahami konstruksi isu politik ini," ujar Rico.

Menurut Rico, Gde Sardjana menyumbang untuk alasan persahabatan dan kemanusiaan. Tidak ada kejahatan dalam urusan itu.

Rico menekankan publik harus memperoleh berita yang jernih tentang kasus tersebut sehingga terhindar dari pemberitaan insinuatif (menuding), yang beredar di media sosial, bahwa seolah-olah kasus itu terkait dengan Agus-Sylvi.

Sementara terkait Jamran yang tengah diperiksa untuk kasus dugaan makar, bagi Rico hal itu amplifikasi politiknya sangat kuat.

"Apa perannya, apakah dia masuk dalam konspirasi politik makar, atau dia dimasukkan dalam teori konspiratif yang disusun seseorang. Di sinilah pentingnya sifat kritis pers dalam membaca peristiwa politik yang dihebohkan sebagai makar itu," jelas Rico.

Rico mengatakan seluruh proses hukum harus dalam rangka penegakan keadilan. Dia meminta kasus tersebut tidak digunakan untuk memojokkan Agus-Sylvi yang tengah maju sebagai calon pemimpin Jakarta.

"Kami tetap mengikuti kompetisi politik yang jujur dan bersih, dan percaya bahwa publik tak mudah dimanipulasi oleh pemberitaan yang bernada negatif dan tendensius," kata dia.

Pilkada DKI 2017 akan diikuti tiga pasangan cagub, yaitu pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, kemudian pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, selanjutnya pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.(ris/ant)

tag: #  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Tujuh Indikator Pelemahan Ekonomi dan Tantangan Pertumbuhan.

Oleh Tim Teropong Senayan
pada hari Sabtu, 05 Apr 2025
Situasi perekonomian Indonesia saat ini menunjukkan berbagai tanda pelemahan yang menghambat pertumbuhan ekonomi. Setidaknya terdapat tujuh indikator utama yang menggambarkan kondisi ini: 1. ...
Jakarta

Rupiah Terus Melemah: Apa yang Bisa Dilakukan?

Jakarta, 25 Maret 2025-Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS kembali mengalami tekanan signifikan. Hari ini, rupiah telah mencapai Rp16.549 per dolar AS, bahkan sempat menyentuh Rp16.639 di pasar ...