Jakarta
Oleh Mandra Pradipta pada hari Minggu, 01 Jan 2017 - 10:26:07 WIB
Bagikan Berita ini :

Nah Loh, Demokrat Bilang Jamran Bukan Timses AHY-Sylvi

62didikmukrianto.jpg
Didik Mukrianto (Sumber foto : antaranews)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Ketua DPP Partai Demokrat, Didik Mukrianto menegaskan Jamran tidak termasuk nama yang di daftarkan tim sukses Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni ke KPUD DKI Jakarta. Namun diakui pihaknya tidak bisa melarang siapapun berbuat sebagai relawan mendukung pasangan ini.

"Namun, kami tidak henti-hentinya untuk terus menyuarakan dan mengingatkan segenap relawan dan simpatisan tetap menjaga kesantunan dan etika cara berkampanye, dengan adu ide dan gagan sebagai bentuk dari kompetisi politik positif," kata Didik kepada TeropongSenayan di Jakarta, Minggu (1/1/2016).

Didik enggan mengomentari atas adanya kabar suami dari Sylviana Murni, yakni Gde Sardjana terkait dugaan makar dengan memberikan sejumlah dana kepada aktivis bernama Jamran. Gde bahkan sudah diperiksa oleh pihak polisi atas keterkaitannya dengan Jamran yang pernah ditahan polisi menjelang Aksi Bela Islam (ABI) 212.

Saat usai diperiksa Gde mengakui mengenal Jamran. Namun pemberian dana kepada aktivis HMI itu adalah untuk keperluan operasi medis. Sebab, isteri Jamran sedang sakit dan harus menjalani operasi atau tindakan medis di salah satu rumah sakit. Sebagai sahabat, Gde memberikan bantuan uang tersebut.

Selain itu, Didik juga mengungkapkan, hadirnya AHY-Sylvi dalam gelaran Pilgub DKI Jakarta adalah kebutuhan untuk membangun Jakarta yang lebih manusiawi, bermartabat, dan santun untuk menjadikan Jakarta lebih maju serta ramah. Anggota Komisi III DPR RI ini memastikan pasangan yang diusung Partai Demokrat ini menjalankan kampanye sesuai aturan main.

"Harapan perubahan Jakarta menuju yang lebih baik dan manusiawi itulah yang kemudian membangkitkan kesadaran dan gerakan bersama-sama segenap warga DKI Jakarta untuk juga melahirkan perubahan kepemimpinan Jakarta yang selama ini dianggap terlalu arogan, kasar, dan tidak memanusiakan warganya," jelasnya.(ris)

tag: #  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Tujuh Indikator Pelemahan Ekonomi dan Tantangan Pertumbuhan.

Oleh Tim Teropong Senayan
pada hari Sabtu, 05 Apr 2025
Situasi perekonomian Indonesia saat ini menunjukkan berbagai tanda pelemahan yang menghambat pertumbuhan ekonomi. Setidaknya terdapat tujuh indikator utama yang menggambarkan kondisi ini: 1. ...
Jakarta

Rupiah Terus Melemah: Apa yang Bisa Dilakukan?

Jakarta, 25 Maret 2025-Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS kembali mengalami tekanan signifikan. Hari ini, rupiah telah mencapai Rp16.549 per dolar AS, bahkan sempat menyentuh Rp16.639 di pasar ...