JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham menanggapi rencana mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar untuk bergabung ke PDIP. Menurut dia, hal itu bukan ancaman bagi Golkar
"Niatnya sama, membangun bangsa kok. Mari sama-sama kita berpangku tangan," kata Idrus yang menghadiri Musdalub Partai Golkar Provinsi Kalimantan Selatan di DPP Partai Golkar, Selasa (31/1/2017).
Idrus menjelaskan, sebagai warga negara Indonesia, Antasari memiliki hak untuk memilih bergabung dengan partai politik mana saja.
"Saya kira nggak ada masalah kan. Setiap warga negara memiliki hak utk memilih, melakukan pilihan-pilihan politik. Siapapun milih ke mana, saya kira nggak ada masalah bagi Partai Golkar," ucapnya.
Bagi Idrus, semua partai politik di Indonesia adalah mitra bersama untuk membanggun bangsa Indonesia.
"Jadi PDIP bukan lawan, PDIP mitra bersama dalam membangun bangsa. Sama dengan partai-partai lain juga begitu. Jadi satu pemikiran keliru kalau kita sesama anak bangsa berbeda partai dianggap bermusuhan. Tetapi ini adalah mitra bersama. Paradigma ini yang harus kita bangun bersama," tandasnya.(yn)