Jakarta
Oleh Alfian Risfil pada hari Rabu, 08 Feb 2017 - 18:01:02 WIB
Bagikan Berita ini :

Ahok Belum Diberhentikan, FPKS DPRD DKI Minta Kemendagri Tak Main-Main‎

14abdurrahman-suhaimi-pks.jpg
Abdurrahman Suhaimi (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD DKI Jakarta meminta Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) tidak main-main dan segera menonaktifkan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Abdurrahman Suhaimi mengatakan, Ahok telah resmi berstatus terdakwa perkara dugaan penistaan agama dan Kemendagri belum menonaktifkannya. Apalagi, masa cuti bakal berakhir 11 Februari.

"Kan sudah jelas diundang-undang. Begitu seorang kepala daerah menyandang status terdakwa, maka harus segera dinonaktifkan," kata Suhaimi di gedung DPRD DKI, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (8/2/2017).

Aturan yang dimaksud ialah Pasal 86 ayat 1 UU No. 23/2014 tentang Pemerintahan Daerah (Pemda) yang berbunyi, "Kepala daerah dan/wakil kepala daerah diberhentikan sementara tanpa melalui usulan DPRD karena didakwa melakukan tindak pidana kejahatan yang diancam dengan pidana penjara paling singkat 5 tahun, tindak pidana korupsi, tindak pidana terorisme, makar, tindak pidana terhadap keamanan negara dan/atau perbuatan lain yang dapat memecah belah Negara Kesatuan Republik Indonesia".

Ketua Dewan Syariah Wilayah PKS DKI ini juga mengajak para pakar hukum, baik praktisi maupun akademisi, aktif mengawasi penegakan hukum menyangkut Ahok tersebut, agar berjalan sebagaimana mestinya.

"Jika hukum benar-benar dijadikan panglima, maka pemerintah harus menghadirkan rasa keadilan bagi masyarakat," pungkas Suhaimi, politikus dari daerah pemilihan Jakarta Timur itu.(yn)

tag: #ahok  #dprd-dki  #mendagri  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
thejoint
advertisement
HUT R1 2025 AHMAD NAJIB
advertisement
HUT RI 2025 M HEKAL
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
HUT RI 2025 SOKSI
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Tujuh Indikator Pelemahan Ekonomi dan Tantangan Pertumbuhan.

Oleh Tim Teropong Senayan
pada hari Sabtu, 05 Apr 2025
Situasi perekonomian Indonesia saat ini menunjukkan berbagai tanda pelemahan yang menghambat pertumbuhan ekonomi. Setidaknya terdapat tujuh indikator utama yang menggambarkan kondisi ini: 1. ...
Jakarta

Rupiah Terus Melemah: Apa yang Bisa Dilakukan?

Jakarta, 25 Maret 2025-Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS kembali mengalami tekanan signifikan. Hari ini, rupiah telah mencapai Rp16.549 per dolar AS, bahkan sempat menyentuh Rp16.639 di pasar ...