JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Tiga politisi berpengaruh di Ibu Kota melakukan pertemuan tertutup guna memperkuat barisan Anies-Sandi pada putaran kedua Pilkada DKI Jakarta.
Ketiga elite politik itu adalah Wakil Ketua Tim Pemenangan Anies-Sandi yang juga Ketua DPD Gerindra DKI Mohamad Taufik, Ketua DPD Demokrat DKI Jakarta Nachrawi Ramli, dan Ketua DPW PPP DKI Jakarta. Ketiga bertemu di sebuah rumah makan di Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (17/2/2017) malam.
"Iya, semalam saya bertemu dengan Pak Nachrawi Ramli dan Haji Lulung. Intinya, beliau berdua sehati dengan Anies-Sandi, ingin bersama-sama menyelamatkan Jakarta," kata Taufik saat berbincang dengan TeropongSenayan, di Markas Pemenangan Anies-Sandi, Cicurug, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (18/2/2017) malam.
Taufik menyatakan, dua tokoh Betawi tersebut memiliki pandangan dan kesadaran yang sama tentang nasib Ibu Kota Jakarta, yang harus diselamatkan dari ketidakadilan dan penggusuran.
"Kami bertiga sadar betul, ancaman ketidakadilan dan penggusuran kepada masyarakat miskin harus disudahi. Kita sepakat untuk mengganti dengan gubernur yang beradab dan tidak semena-mena kepada rakyat kecil," terang Taufik.
Karenanya, Wakil Ketua DPRD DKI ini mengaku akan habis-habisan demi menumbangkan pasangan petahana Ahok-Djarot pada Pilgub putaran kedua nanti.
"Bagi kami, ini harga mati. Tidak ada jalan lain, demi menyelamatkan nasib masa depan anak cucu kita Ahok harus dipulangkan ke kampungnya. Orang ini (Ahok) sudah mengacak-acak Ibu Kota," ungkapnya.
"Selama ini warga telah diperlakukan dengan sangat kasar dan tidak manusiwi, mereka diperlakukan seperti musuh yang membahayakan. Mulutnya yang kasar dan tak berakhlak juga sudah membuat Ibu Kota hiruk-pikuk. Lihat saja Aksi umat Islam 411, 212 dan 112 kemarin. Makanya, ini wajib diakhiri," tegas Taufik.
Seperti diketahui, sebelumnya KPUD DKI Jakarta telah selesai melakukan rekapitulasi salinan C1 dalam real count Pilgub DKI Jakarta. Dari data yang sudah terkumpul 100 persen itu, perolehan suara Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni sebanyak 936.609 (17,07%), Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat sebanyak 2.357.637 (42,96%), dan Anies Rasyid Baswedan-Sandiaga Salahuddin Uno sebanyak 2.193.636 (39,97%).
Dengan demikian, hampir bisa dipastikan paslon Ahok Djarot akan head to head melawan Anies-Sandi pada putaran kedua Pilgub DKI yang akan berlangsung pada 19 April mendatang. (plt)
