Berita
Oleh Ferdiansyah pada hari Minggu, 26 Feb 2017 - 16:27:27 WIB
Bagikan Berita ini :
Bertemu WNI di Australia

Jokowi: Saya Nggak Mau Cerita Politik, Pusing

13jokowisenyum.jpeg
Presiden Joko Widodo (Jokowi) (Sumber foto : ist)

SYDNEY (TEROPONGSENAYAN) - Presiden Joko Widodo memilih bercerita soal ekonomi Indonesia saat mengadakan pertemuan dengan Warga Negara Indonesia (WNI) yang tinggal di Australia.

"Saya lebih banyak cerita ekonomi, nggak mau banyak cerita politik, pusing, cerita ekonomi saja," kata Presiden Jokowi dalam acara temu WNI dengan Presiden Jokowi di Darling Harboure Theatre International Convention Center Sydney, Minggu (26/2/2017).

Di hadapan sekitar 2.500 orang WNI yang tinggal di Australia, Presiden bertanya kepada pengunjung apakah mereka datang untuk menonton konser.

"Saya biasanya kalau ke daerah, selalu memberi kuis dengan hadiah sepeda tapi di sini, bawanya bagaimana," kata Presiden.

Meskipun belum jelas hadiahnya, namun Presiden Jokowi sempat mengundang dua WNI maju ke depan untuk menjawab kuis yang disampaikan Jokowi.

"Nanti hadiahnya dikirim dari Jakarta, tolong dicatat namanya," kata Jokowi dalam acara yang dipandu komedian Sule dan Andre Taulani.

Sementara itu, meguraikan penjelasannya tentang perekonomian, Presiden Jokowi menyebutkan pertumbuhan ekonomi pada 2016 pada posisi 5,02 persen. "Dibanding negara lain yang anjlok sampai 100 persen, ada yang minus, ini pantut disyukuri karena masih di atas lima persen," katanya.

Ia menyebutkan dibandingkan dengan negara besar di G20, Indonesia masih masuk pada tiga besar terbaik. Kalahnya hanya sama India dan Tiongkok.

"Ini sering kita tidak tahu sehingga tak mau bersyukur. Coba lihat negara lain sudah ada yang minus karena perlambatan ekonomi dunia dan ketidakpastian selalu membayangi kita semua,"katanya.

Di indikator inflasi, pengendalian harga, yang sebelumnya 8-8,3 persen pada 2015 bisa kita turunkan pada 3,02 persen, Artinya harga bisa dikontrol dengan baik.

"Jangan sampai ada yang menaikkan isu cabai naik, yang naik hanya cabai kok ribut, nanti kalau sudah musimnya dia juga akan turun. Jangan termakan hal seperti," katanya.

Menurut dia, harga cabai mahal sedikit tidak apa-apa biar petani mendapat keuntungan.

"Kemudian terkait dengan kesenjangan, ini persoalan besar kita ada di sini, gini ratio pada 2013 pada posisi 0,41, patut disyukuri pada 2015 masuk 0,38 dan 2016 pada posisi 0,37 persen.

Presiden juga menyebutkan anggaran infrastruktur pada 2017 meloncat cukup besar karena pemerintah ingin fokus di bidang itu dalam lima tahun ke depan.

"Ini basik bagi pergerakan ekonomi ke depan. Anggaran infrastruktur pada 2017 sudah menjadi Rp346 triliun," kata Jokowi dalam acara yang dihadiri Dubes RI untuk Australia Nadjib Riphat Kesoema, Menlu Retno Marsudi, Kepala BKPM Thomas Lembong, Seskab Pramono Anung dan Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf. (plt/ant)

tag: #jokowi  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement