Jakarta
Oleh Alfian Risfil Auton pada hari Minggu, 26 Feb 2017 - 20:23:42 WIB
Bagikan Berita ini :

Panwas Diminta Usut Politisasi Ahok Berkedok Bantuan Sosial

66AhokVI.jpg
Basuki Tjahaja Purnama (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Ketua DPC Partai Gerindra Kepulauan Seribu, Ramdhani meminta agar Panitia Pengawasan (Panwas) segera bertindak mengusut dugaan politisasi jabatan petahana dengan bantuan-bantuan sosial.

Ramdhani memaparkan, bahwa pada saat Pilgub DKI putaran pertama lalu, warga di Kepulauan Seribu juga diserbu pemberian bantuan sosial yang dikoordinir parpol tertentu pengusung salah satu paslon.

Kondisi tersebut, jelas sangat merugikan paslon penantang nomor 3, Anies-Sandi.

"Makanya, jelang putaran kedua 19 April nanti, pemberian bantuan sosial maupun pencairan Kartu Jakarta Pintar (KJP) harus ditunda dulu. Itu gak sehat namanya,' kata Ramdhani kepada TeropongSenayan, Jakarta, Minggu (26/2/2017).

Karenanya, dia meminta agar Panwaslu DKI dan Kepulauan Seribu serius dalam mengawasi segala tindak-tanduk paslon petahana.

"Mari kita sukseskan Pilgub DKI putaran kedua pada 19 April mendatang dengan fair play, sehat dan jurdil," tegas Rhamdani.‎

Dijelaskan Ramdhani, berdasarkan hasil hitung cepat putaran pertama lalu, di kabupaten Kepulauan Seribu petahana Ahok-Djarot menang tipis dari Anies-Sandi.

"Ahok-Djarot itu menang tipis di Kepulauan Seribu, saya menduga karena faktor pemberian bantuan sosial berupa sembako itu. Ditambah pencairan KJP untuk sebagian besar warga," beber Ramdhani.

Hal senada diungkapkan Koordinator Timses Anies-Sandi Pulau Tidung, Fuadi. Dia menjelaskan pihaknya sangat bersyukur bahwa di wilayahnya pasangan Anies-Sandi menang tipis. Meskipun, warga begitu gencar diserang pemberian sembako dan pencairan KJP.

"Di pulau Tidung Anies-Sandi 1.089 suara, Ahok-Djarot 1.008 suara dan Agus-Sylvi. Semoga putaran kedua Anies-Sandi menang telak, asal jangan ada lagi serangan pemberian sembako maupun pencairan KJP," ujar Fuadi.‎

Begitu juga dituturkan Koordinator Timses Anies-Sandi Pulau Panggang, Maman Hudaya.‎

"Walau dihajar pemberian sembako pada malam hari sebelum pencoblosan putaran pertama, namun Anies-Sandi masih menang tipis. Anies-Sandi memperoleh 1500, Ahok-Djarot 1300 dan Agus-Sylvi 756. Saya yakin putaran kedua Anies-Sandi bisa menang telak asal dijaga ketat Panwas Kepulauan Seribu," tandasnya. (icl)

tag: #ahokdjarot  #aniessandi  #pilkada-jakarta-2017  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Tujuh Indikator Pelemahan Ekonomi dan Tantangan Pertumbuhan.

Oleh Tim Teropong Senayan
pada hari Sabtu, 05 Apr 2025
Situasi perekonomian Indonesia saat ini menunjukkan berbagai tanda pelemahan yang menghambat pertumbuhan ekonomi. Setidaknya terdapat tujuh indikator utama yang menggambarkan kondisi ini: 1. ...
Jakarta

Rupiah Terus Melemah: Apa yang Bisa Dilakukan?

Jakarta, 25 Maret 2025-Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS kembali mengalami tekanan signifikan. Hari ini, rupiah telah mencapai Rp16.549 per dolar AS, bahkan sempat menyentuh Rp16.639 di pasar ...