Berita
Oleh Sahlan Ake pada hari Selasa, 03 Feb 2015 - 22:02:49 WIB
Bagikan Berita ini :

Komisi VII dan Menteri ESDM Sepakat Solar Disubsidi Rp 1000/Liter

34photo-11_1422975721353.jpg
Menteri ESDM Sudirman Said Saat Raker dengan Komisi VII (Sumber foto : Sahlan Ake/TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -Pemerintah (Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral-ESDM) bersama Komisi VII DPR sepakat memberikan subsidi solar sebesar Rp 1000/liter. Sedang kuota atau volume solar bersubsidi ditetapkan sebesar 17,05 juta kiloliter selama 2015.

Keputusan itu dihasilkan dalam raker antara Menteri ESDM Sudirman Said dengan Komisi VII, Selasa (3/2/2015) di gedung DPR. Selain itu juga disepakati kuota minyak tanah bersubsidi sebesar 0,85 juta kiloliter. Sehingga total kuota BBM bersubsidi 2015 sebesar 17,9 juta kiloliter.

"Sebagaimana disepakati oleh seluruh fraksi di Komisi VII saya sepakat untuk volume BBM subsidi 17,9 juta kiloliter yang terdiri atas solar 17,05 juta kiloliter dan minyak tanah 0,85 dan untuk subsidi solar Rp1000 rupiah," kata Sudirman Sahid, Menteri ESDM saat raker dengan Komisi VII, Selasa (3/2/2015) di Jakarta.

Menteri Sudirman mengatakan hal itu saat ditanya Ketua Komisi VII, Kardaya Warnika. "Bagai mana Pak menteri apa ada usulan harga lagi," ujar Kardaya saat minta pendapat menteri ESDM untuk menetapkan volume BBM subsidi serta besaran subsidi untuk solar dan minyak tanah.

Sebelumnya pemerintah memang mengusulkan untuk volume BBM bersubsidi seperti diungkapkan Menteri Sudirman. Hal itu berarti tidak ada koreksi dari Komisi VII DPR. Kuota BBM bersubsidi ini jauh lebih kecil dibanding tahun sebelumnya yang rata-rata mencapai angka sekitar 45 juta kiloliter. Jadi ada pengurangan lebih 50 persen.

Penurunan kuota BBM bersubsidi ini dikarenakan premium tak lagi disubsidi oleh pemerintah. Sejak tanggal 1 Januari 2015 pemerintah memberlakukan harga premium tanpa disubsidi. Bahkan harga ini tidak sama antar daerah. Pasalnya, masih-masing pemerintah daerah diberikan menetapkan pajak bahan bakar masing-masing.

Sebelumnya sembilan fraksi di Komisi VII DPR sudah sepakati semua usulan Pemerintah atas volume BBM bersubsidi 17,9 juta kiloliter yang terdiri atas solar 17,05 juta kiloliter dan minyak tanah 0,85 juta kiloliter. Hanya fraksi PPP yang tidak hadir dalam rapat Komisi VII DPR.(ris)

tag: #solar  #minyak tanah  #Kardaya  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Puan Minta Penyimpangan Pada Proses Penerimaan Siswa Baru Ditindak Tegas, Dorong Evaluasi Sistem Pendaftaran

Oleh Sahlan Ake
pada hari Selasa, 17 Jun 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti kisruh pendaftaran siswa baru yang kembali terjadi untuk tahun ajaran baru 2025-2026. Menurutnya, persoalan berulang saat pendaftaran ...
Berita

Kritisi Pernyataan Gus Ulil, Legislator Singgung Fakta Ekplorasi Tambang Belum Mampu Sejahterakan Rakyat

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) ---Anggota Komisi IV DPR RI Daniel Johan mengkritisi pernyataan Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Ulil Abshar Abdalla yang menyebut penolakan tambang secara ...