Berita
Oleh Mandra Pradipta pada hari Minggu, 12 Mar 2017 - 10:25:27 WIB
Bagikan Berita ini :

DPD Sesalkan Penegak Hukum tak Cepat Proses Dugaan Pidana Pilkada

46fm.jpg
Farouk Muhammad (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Wakil Ketua DPD Farouk Muhammad menyesalkan sikap aparat penegak hukum yang tidak memproses dengan cepat dugaan pelanggaran pidana pada Pilkada 15 Februari 2017, khususnya di Ibukota DKI Jakarta.

Pasalnya, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) sendiri sudah menindaklanjuti perihal temuan dugaan pelanggaran soal hak suara, surat suara, sampai pengerahan pemilih secara terancang sampai pada permainan politik uang.

"Kami menyesalkan sikap penegak hukum (dalam lingkungan Sentra Gakum) yang tidak meneruskan perkara ke tingkat penuntutan atau pengadilan terhadap hampir semua kasus money politik dengan alasan tidak memenuhi unsur," kata Farouk kepada wartawan di Jakarta, Minggu (12/3/2017).

Meski begitu, guru besar Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian meminta Bawaslu terus bekerja aktif dan responsif bila mendapat aduan adanya kecurangan pada putaran kedua Pilgub DKI Jakarta.

"Kendala-kendala terkait kebijakan pada regulasi yang dihadapi Bawaslu akan menjadi masukan untuk ditindak lanjuti DPD," tutupnya. (icl)

tag: #dpd  #pilkada-serentak-2017  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PRAY SUMATRA
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

GP Ansor Apresiasi Prabowo Bangun Kampung Haji di Makkah

Oleh Sahlan Ake
pada hari Sabtu, 20 Des 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda (GP) Ansor menyampaikan apresiasi tinggi kepada Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto atas kebijakan dan arah kepemimpinan beliau yang ...
Berita

TelkomGroup Siaga Nataru 2025/2026, Pastikan Layanan Andal dan Percepat Pemulihan Jaringan di Wilayah Bencana

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) bersama seluruh operating company memastikan kesiapan infrastruktur digital menjelang momentum Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 ...