JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Pimpinan Rumah Amanah Rakyat (RAR) Ferdinand Hutahaean menyarankan agar Partai Golkar menggelar Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub), untuk menyelamatkan partai beringin itu di Pemilu 2019.
"Golkar jika ingin selamat partainya 2019, maka harus segera melakukan Munaslub mengganti ketua umum (Golkar, Setya Novanto) yang sekarang sudah terlalu banyak masalah hukumnya," kata dia saat dihubungi di Jakarta, Rabu (15/03/2017).
Ferdinand meyakini bahwa Novanto bakal terjerat hukum kasus dugaan korupsi e-KTP.
"Saya yakin jika hukum berjalan lurus, maka Setnov (Setya Novanto) tidak akan bisa lari dari jerat hukum dan harus menerima ganjaran pidana atas dugaan keterlibatannya dalam beberapa kasus salah satunya EKTP," tandas dia.
Menurut dia, kalaupun Novanto mundur sebagai ketua umum Golkar hal itu tidak akan berpengaruh besar bagi partai.
"Setnov juga bukan orang yang bisa diharapkan membawa citra positif kepada Golkar. Dan satu hal lagi, bangsa ini jadi bangsa yang tidak tahu malu kursi ketua DPR-nya diduduki oleh orang yang bermasalah secara hukum," tegasnya.(yn)