JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Elektabilitas Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menempati posisi teratas sebagai kandidat Cagub Jawa Barat 2018 dalam survei Indo Barometer. Sedangkan Wakil Gubernur Jabar Deddy Mizwar berada di urutan kedua
Dalam rilis survei Indo Barometer, Jumat (24/3/2017), ada 14 nama yang dimunculkan. Selain Ridwan Kamil, calon lain di antaranya adalah Wagub Jabar Deddy Mizwar, anggota DPR Dede Yusuf, Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi dan anggota DPR Rieke Diah Pitaloka.
Survvei Indo Barometer melakukan simulasi 14 nama cagub. Dari hasil simulasi ini Ridwan Kamil menduduki peringakt teratas. Berikut urutannya :
1. Ridwan Kamil (22%)
2. Deddy Mizwar (14,1%)
3. Dede Yusuf (11,8%)
4. Dedi Mulyadi (7,3%)
5. Rieke Diah Pitaloka (2,4%)
6. Desy Ratnasari (1,8%)
7. UU Ruzhanul Ulum (1,5%)
8. Susi Pudjiastuti (1,5%)
9. Bima Arya (1,4%)
10. TB Hasanudin (0,6%)
11. Puti Guntur Soekarno (0,3%)
12. Netty Prasetiyani Heryawan (0,3%)
13. Nurul Arifin (0,1%)
14. Maman Imanul Haq (0,1%)
Survei Indo Barometer kemudian melakukan simulasi untuk lima nama cagub. Hasilnya nama Ridwan Kamil menduduki peringkat teratas. Berikut ini urutannya:
1. Ridwan Kamil (25,3%)
2. Dedi Mizwar (19,3%)
3. Dede Yusuf (14,2%)
4. Deddy Mulyadi (8,1%)
5. Bima Arya (1,9%)
Selain itu, ada pula simulasi empat nama yang dilakukan Indo Barometer. Hasilnya nama Ridwan Kamil tetap menduduki peringkat teratas. Berikut ini urutannya:
1. Ridwan Kamil (26,6%)
2. Deddy Mizwar (19,3%)
3. Dede Yusuf (14,4%)
4. Dedi Mulyadi (7,9%)
5. Belum memutuskan (39,7%)
Pelaksanaan survei ini dilakukan di seluruh wilayah Provinsi Jawa Barat yang meliputi 27 kabupaten/kota. Jumlah sampel pada survei ini sebanyak 800 responden, dengan margin of error sebesar ±3.46%, pada tingkat kepercayaan 95%.
Metode penarikan sampel yang digunakan adalah multistage random sampling dengan teknik pengumpulan data wawancara tatap muka responden menggunakan kuesioner. Waktu pengumpulan data pada tanggal 27 Februari - 7 Maret 2017.
Direktur Eksekutif Indo Barometer Muhammad Qodari menjelaskan lima alasan terbanyak memilih calon gubernur adalah dekat dengan rakyat, kinerjanya bagus, pintar atau intelektual, orangnya tegas, dan berwibawa.(yn)