Berita
Oleh M.Anwar pada hari Kamis, 27 Apr 2017 - 08:37:44 WIB
Bagikan Berita ini :

Pilgub Jabar, Gerindra Persoalkan Etika Politik Ridwan Kamil

3ridwankamil.jpg
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil (Sumber foto : ist)

BANDUNG (TEROPONGSENAYAN) - Polemik antara Partai Gerindra dan Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil (RK) menuju Pilgub Jabar 2018, memanas. Partai besutan Prabowo Subianto ini mempersoalkan etika politik RK.

Partai Gerindra menyatakan tidak marah atau sakit hati terhadap Wali Kota Bandung M. Ridwan Kamil, kata politisi Gerindra Bucky Wikagoe.

"Gerindra tidak marah kepada Emil (sapaan akrab Ridwan Kamil), itu haknya. Akan tetapi, ini kan soal etika yang harus diperhatikan oleh yang bersangkutan," kata politisi Gerindra Bucky Wikagoe di sela jumpa pers Rapimda Partai Gerindra Jabar, di Bandung, Rabu (26/4/2017) malam.

Partai Gerindra menilai Ridwan telah menyalahi etika politik karena menerima pinangan Partai NasDem untuk menjadi bakal calon gubernur Jawa Barat 2018.

Partai pimpinan Prabowo Subianto itu telah mendukung penuh Ridwan Kamil pada Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung 2013, kemudian mengantarkannya menjadi pemenang.

"Yang menjadi persoalannya adalah etika Ridwan Kamil. Coba bayangkan pada bulan Februari lalu Pak Ridwan Kamil mengakui perahunya Gerindra dan tidak akan pernah melupakan Gerindra, bahkan mempersilakan Gerindra mengklaim keberhasilannya," kata Bucky.

Pernyataan itu dilontarakan Ridwan Kamil saat menhadiri ulang tahun Gerindra di Kantor DPD Partai Gerindra Jabar pada Februari 2017. "Namun, tiba-tiba beliau menerima pinangan untuk dideklarasikan, bahkan hadir pada deklarasi Partai NasDem," kata Bucky.

Menurut dia, keputusan Ridwan Kamil menerima pinangan Partai NasDem makin memperjelas bahwa Partai Gerindra menutup dukungan untuk yang bersangkutan pada Pilgub Jabar.

Ia menegaskan Gerindra tidak akan berkoalisi dengan NasDem karena perbedaan misi yang sangat berseberangan.

"NasDem mengajukan tiga syarat kepada Emil, seperti tidak bergabung menjadi kader di parpol dan mendukung Jokowi menjadi Presiden RI pada Pilpres 2019. Hal ini yang sangat mengganggu Partai Gerindra," kata Bucky. (plt/ant)

tag: #pilkada-jabar-2018  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Puan Minta Penyimpangan Pada Proses Penerimaan Siswa Baru Ditindak Tegas, Dorong Evaluasi Sistem Pendaftaran

Oleh Sahlan Ake
pada hari Selasa, 17 Jun 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti kisruh pendaftaran siswa baru yang kembali terjadi untuk tahun ajaran baru 2025-2026. Menurutnya, persoalan berulang saat pendaftaran ...
Berita

Kritisi Pernyataan Gus Ulil, Legislator Singgung Fakta Ekplorasi Tambang Belum Mampu Sejahterakan Rakyat

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) ---Anggota Komisi IV DPR RI Daniel Johan mengkritisi pernyataan Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Ulil Abshar Abdalla yang menyebut penolakan tambang secara ...