JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Wakil Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar Akbar Tandjung berharap rapat pimpinan nasional (rapimnas) di Balikpapan, 21-24 Mei 2017 melahirkan langkah baru guna mendongkrak elektabilitas Partai Golkar. Sebab, elektabilitas partai pohon beringin itu turun setelah mencuat kasus korupsi e-KTP.
"Momentum ini sebaiknya mencari langkah baru agenda politik ke depan," kata Akbar dalam diskusi bertema "refleksi satu tahun Partai Golkar kepemimpinan Setya Novanto" di Jakarta Selatan, Minggu (21/5/2017).
Pasalnya, Akbar melihat elektabilitas Golkar saat ini turun setelah diterpa kasus e-KTP yang diduga melibatkan Ketua Umum Golkar Setya Novanto.
"Catatan yang saya sempat baca elektabilitas turun, saya takut. Golkar (itu) partai atas. Kalau nanti turun akan berbahaya, kita bisa ke nomor dua lagi. Misalnya saja pemilu kemarin Golkar di bawah Gerindra tak beda jauh, trend Gerindra ada kenaikan," terangnya.
Partai Golkar menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) di Novotel, Balikpapan, mulai Minggu (21/5/2017) hingga Selasa (23/5/2017). Agenda politik tersebut akan membahas sejumlah hal strategis, salah satunya berkaitan dengan persiapan Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden 2019. (plt)