Berita
Oleh syamsul bachtiar pada hari Minggu, 11 Jun 2017 - 15:10:44 WIB
Bagikan Berita ini :

Rakyat Miskin Masih Banyak, Subsidi Listrik Tak Boleh Dicabut

64achmadhafisztohir.jpg
Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Achmad Hafisz Thohir (Sumber foto : ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Achmad Hafisz Thohir mengatakan, pencabutan subsidi listrik 900 VA oleh pemerintah per 1 Mei 2017 menandakan pemerintah tak peduli terhadap nasib rakyat miskin.

"Kalau rakyat miskin sudah tidak ada lagi, maka subsidi listrik tersebut seyogyanya bisa dicabut. Namun, saat ini rakyat miskin di Indonesia kan masih banyak," tandas politisi PAN itu saat dihubungi di Jakarta, Minggu (11/6/2017).

"Ada 29 juta orang miskin ditambah 72 juta rakyat yang hidup di atas penghasilan Rp1,2 juta perbulan, yang mana dengan penghasilan minim seperti itu, masih membutuhkan subsidi tersebut," tambah dia.

Menurutnya, pencabutan subsidi membuat harga listrik mahal sehingga membebani rakyat miskin serta masyarakat pra sejahtera.

"Inilah PR besar pemerintah bagaimana harga listrik harus dapat tercapai oleh daya beli rakyat sekelas mereka," tandas eks ketua Komisi VI DPR itu.

Selain itu, kata dia, subsidi merupakan amanah konstitusi yang harus dijalankan sebaik-baiknya oleh pemerintah.

“Sesuai UUD 45 maka rakyat tak mampu dipelihara oleh negara, maka subsidi merupakan implementasi tentang tanggung jawab pemerintah kepada rakyatnya. Dan perlu diingat subsidi dapat dicabut jika rakyat sudah mampu membeli," pungkasnya. (plt)

tag: #listrik  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement