JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Wakil ketua umum DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mendesak agar dua rancangan undang-undang (RUU), yakni RUU Terorisme dan RUU Keamanan Nasional segera disahkan. Tujuannya, guna mencegah berbagai ancaman yang mengincar Indonesia.
Menurut Dasco, salah satu usulan yang perlu didukung soal keinginan Presiden Joko Widodo melibatkan TNI dalam pemberantasan terorisme.
"Saya pikir harus didukung semua pihak terutama dalam perumusan RUU Anti Terorisme yang baru," ujar Anggota Komisi III DPR RI itu dalam siaran persnya di Jakarta, Jumat (23/06/2017).
Selain itu, lanjut dia, satu hal yang tak kalah penting dilakukan untuk penguatan negara, yaitu pengesahan RUU Keamanan Nasional.
"Dua produk UU tersebut harus segera selesai dalam waktu cepat untuk mengantisipasi kemungkinan buruk yang bisa mengancam negara," tandas legislator dari Dapil Banten itu.
Dasco mengajak seluruh elemen bangsa untuk satu pemikiran dalam menghadapi kejahatan terorisme yang kian meresahkan masyarakat global saat ini.
"Kita harus buang jauh-jauh pola pikir sektoral dalam menyelesaikan masalah bangsa seperti terorisme dan ancaman terhadap keamanan nasional," ujar Dasco.
Menurutnya, penambahan peran TNI sama sekali bukan untuk menunjukkan bahwa selama ini Polri lemah atau kinerjanya tak memuaskan.
"Namun tantangan zaman semakin lama memang semakin berat dan hanya dengan kebersamaan kita bisa mengatasinya," kata politisi Gerindra itu.
"Rangkaian Bom Panci termasuk Bom Kampung Melayu tidak bisa kita anggap remeh, apalagi ada indikasi kuat pelakunya terkait dengan ISIS," sambungnya.
"Saat ini kita sudah harus ekstra waspada," tambah dia.(yn)