Jakarta
Oleh Alfian Risfil Auton pada hari Sabtu, 01 Jul 2017 - 06:49:32 WIB
Bagikan Berita ini :

Pemda DKI Prediksi Pendatang Baru ke Ibukota Capai 70 Ribu Orang

220170701_064656.jpg
Pemudik mulai kembali berdatangan ke ibukota di stasiun Senen, Jakarta, Jumat (30/6/2017) (Sumber foto : Istimewa )

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Pemda DKI Jakarta, Edison Sianturi memperkirakan, jumlah pendatang baru di Ibu Kota setelah lebaran ini mencapai sekitar 70 ribu orang.

Meski demikian, Edison menegaskan tidak melarang warga datang ke Jakarta. Hanya saja, para pendatang diminta untuk tidak bermukim di tempat-tempat kumuh.

Menurut Edison, hingga saat ini Dinas Dukcapil masih terus memantau jumlah arus balik. Pemantauan dilakukan di semua titik lalulintas, baik darat, udara, maupun laut bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan.

Pada arus mudik dari H-10 hingga H-1 Lebaran, tercatat sekitar 5,6 juta warga DKI Jakarta menuju ke berbagai daerah.
Sedangkan pada arus balik yang akan dicatat sejak H+2 hingga H+10, diperkirakan akan terjadi kenaikan sekitar 70 ribu orang. Kenaikan tersebut berasal dari penduduk daerah yang ingin mengadu nasib di Jakarta.

"Kami memantau dan mendata jumlah kendaraan maupun penumpang di titik-titik kedatangan seperti di terminal bus, pintu tol, pelabuhan, bandara, dan lainnya," kata Edison, Jakarta, Jumat (30/6/2017).

Berdasarkan data tahun-tahun sebelumnya, sambung Edison, jumlah arus balik selalu lebih besar dibandingan arus mudik.

Namun, pihaknya tidak buru-buru melakukan operasi kependudukan. Menurutnya, operasi pembinaan kependudukan akan dimulai tiga minggu setelah Lebaran.

"Karena pada H+21 ini, ada juga para pendatang yang bertujuan hanya untuk liburan, setelah itu pada pulang kampung," pungkas Edison.‎(dia)

tag: #  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
thejoint
advertisement
HUT R1 2025 AHMAD NAJIB
advertisement
HUT RI 2025 M HEKAL
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
HUT RI 2025 SOKSI
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Tujuh Indikator Pelemahan Ekonomi dan Tantangan Pertumbuhan.

Oleh Tim Teropong Senayan
pada hari Sabtu, 05 Apr 2025
Situasi perekonomian Indonesia saat ini menunjukkan berbagai tanda pelemahan yang menghambat pertumbuhan ekonomi. Setidaknya terdapat tujuh indikator utama yang menggambarkan kondisi ini: 1. ...
Jakarta

Rupiah Terus Melemah: Apa yang Bisa Dilakukan?

Jakarta, 25 Maret 2025-Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS kembali mengalami tekanan signifikan. Hari ini, rupiah telah mencapai Rp16.549 per dolar AS, bahkan sempat menyentuh Rp16.639 di pasar ...