JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Kabar simpang siurnya Ahmad Dhani bergabung dalam tim sinkronisasi pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies-Sandi akhirnya makin terang benderang.
Kali ini Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno kembali mempertegas bahwa kehadiran Ahmad Dhani cuma memberikan usulan atau masukan kepada tim sinkronisasi dalam rangka pengumpulan pendapat dari para tokoh masyarakat.
"Jadi beda, ini hanya mengumpulkan pendapat saja," kata Sandi di Universitas Mercu Buana, Kembangan, Jakarta Barat, Selasa (4/7/2017).
Menurutnya, Ahmad Dhani hanya menawarkan diri untuk berkontribusi dalam pelestarian budaya di Jakarta. Salah satu gagasannya adalah membuat museum.
"Masukan beliau justru bukan di bidang nyanyi, tapi beliau ingin menyumbangkan dan menawarkan diri karena dia punya benda-benda yang punya nilai sejarah, jadi dia bersama pak Fadli Zon mengusulkan museum," kata Sandi.
Menurutnya, tim pengarah Anies-Sandi yang dibentuk untuk mempersiapkan pergantian gubernur dan wakil gubernur Jakarta Oktober mendatang banyak menerima masukan.
Mulai dari seniman, masyarakat betawi, masyarakat kepulauan seribu menympaikan idenya kepada tim pengarah untuk menjadi bahan pertimbangan kebijakan dalam membangun Jakarta. Salah satunya termasuk Ahmad Dhani
"Jadi dari tim pengarah ini menampung semua partisipasi dari pada seluruh kelompok masyarakat baik yang mendukung secara langsung maupun yang tidak langsung," pungkasnya.
Sebelumnya Ahmad Dhani hadir dalam acara paparan dari tim kerja wisata dan budaya di Cheers Residential Graha RSPP, Jakarta Selatan, Minggu (2/7/2017).
Dhani mengaku sebagai salah satu anggota tim kerja wisata dan budaya yang merupakan bagian dari tim pengarah gubernur dan wakil gubernur terpilih DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
"Saya bersama Bang Fadli Zon (Wakil Ketua DPR RI) dalam waktu dekat akan membuat dewan museum," kata Dhani. (aim)