JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -- Indonesia Corruption Watch (ICW) mencium adanya skenario kampanye negatif untuk menjatuhkan KPK dalam Pansus Hak Angket DPR. Sinyalemen itu semakin terasa manakala anggota pansus berkunjung ke lembaga pemasyarakatan Sukamiskin Bandung.

"Mewancarai koruptor patut diduga sebagai skenario menciptakan kampanye negatif kepada KPK. Sudah dapat ditebak, sebaik apapun kinerja KPK, jika narasumbernya adalah koruptor pasti penilaiannya jelek kepada KPK," kata peneliti ICW Donal Fariz dalam rilis di Jakarta, Jumat (7/7/2017)

Menurutnya, upaya untuk mewawancarai para koruptor adalah sebagai bentuk permufakatan jahat untukmendiskreditkan KPK. Karena itu Donal mengingatkan bahwa para terpidana itu sudah terbukti melakukan kejahatan korupsi.

"Jika saja proses hukum yang dilakukan KPK keliru atau menyimpang, tentu putusannya akan bebas atau lepas. Apalagi sekarang ada tahapan pra peradilan untuk menilai keabsahan proses hukum yang dilakukan oleh penegak hukum termasuk di dalamnya KPK," jelasnya.

Ia juga berpendapat bahwa jika setiap tahapan proses hukum yang dilakukan oleh KPK sudah diuji oleh peradilan akan dinilai oleh pansus dan koruptor, maka sudah ditebak kunjungan pansus akan bermuatan politis. (aim)