Berita
Oleh Sahlan Ake pada hari Senin, 23 Feb 2015 - 16:38:59 WIB
Bagikan Berita ini :

Sambil Lesehan, Ketua MPR Zulkifli Kecam Australia

83zulkiflilesehan-sahlan.jpg
Ketua MPR Zulkifli Saat Lesehan Bersama Awak Media, Senin (23/2/2015) (Sumber foto : Sahlan Ake/TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Ketua MPR Zulkifli Hasan mendukung aksi koin untuk Tony Abbott. Bahkan dia mengaku ingin menyumbang uang yang digalang para aktivis ini untuk mengembalikan bantuan Australia untuk korban tsunami 2004 lantara diungkit-ungkit oleh PM Australia itu.

"Saya sangat mendukung penggalangan koin ini. Saya mau menyumbang," kata Zulkifli sambil lesehan bersama wartawan di depan pressroom DPR, Senayan, Jakarta, Senin (23/2/2015). Sembari berbincang santai dengan awak media, Zulkifli mengatakan aksi pengumpulan koin ini patut diapresiasi.

Pernyataan PM Tony Abbott yang mengaitkan penolakan hukuman mati warga negara Australia karena kasus narkoba dengan bantuan negara itu saat bencana tsunami di Aceh dinilai sangat menyakiti masyarakat Indonesia.

Selain itu juga bentuk arogansi keinginan Australia intervensi hukum di Indonesia. "Harusnya Australia menyadari bagaimana jika masalah narkoba ini menyerang warganya," kata Zulkifli yang akan menantang Hatta Rajasa dalam perebutan Ketua Umum PAN dalam Munas yang berlangsung akhir Februari 2015. Diingatkan narkoba telah terbukti memakon korban lintas generasi di Indonesia serta negara lain.

Zulkifli mengatakan, aksi pengalangan koin ini bentuk kekecewaan masyarakat Indonesia, terutama masyarakat di Aceh. Tak hanya di Aceh, penggalangan koin untuk Tony Abbott juga dilakukan di Jakarta dan sejumlah kota lain. Masyarakat marah dan tersinggung atas ulah PM Australia yang mengungkit-ungkit bantuan yang pernah di berikan.(ris)

tag: #Zulkifli  #Tony Abbott  #Koin  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement