JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -- Penggiat media sosial Ade Armando menyindir kepergian Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab ke luar negeri.
Dia menghitung sudah selama 80 hari Habib Riziq masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) dan belum pulang juga. Melalui akun facebooknya, dosen di Universitas Indonesia ini menyindir alasan yang disampaikan Ketua Dewan Pembina Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI) itu belum kembali ke tanah air.
Mulai dari keberangkatan Habib Rizieq yang awalnya disebut menjalankan umrah, kemudian persiapan disertasi gelar doktornya di Kuala Lumpur, Malaysia, setelah itu menemui keluarganya di Yaman, hingga rencana melakukan revolusi. "Saya 80 hari nggak pulang karena eee umroh....Eh karena disertasi...Eh karena ditembak sniper...Eh revolusi...Eh diundan keluarga Yaman...Eee," begitulah caption satir Ade dalam foto Habib Rizieq yang diunggah di akun Facebooknya, Senin (17/7/2017).
Seperti diketahui, Habib Rizieq kini menjadi tersangka atas dua kasus, yakni kasus penghinaan terhadap simbol negara, Pancasila, yang ditangani Polda Jawa Barat, dan kasus chat WhatsApp berkonten pornografi. (aim)