Berita
Oleh Mandra Pradipta pada hari Senin, 24 Jul 2017 - 16:10:01 WIB
Bagikan Berita ini :

Kata Mensos, PT IBU Tidak Mengoplos Raskin

69khofifah-indar.jpg
Khofifah Indra Parawansa (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa menegaskan, PT Indo Beras Unggul (IBU) tidak mengoplos beras untuk keluarga sejahtera (Rastra) atau dulu dikenal dengan Raskin.

Kepastian itu didapat Khofifah setelah dirinya mengonfirmasi langsung kepada pihak Badan Urusan Logistik (Bulog) soal hal tersebut.

"Bukan (Rastra yang dioplos). Saya sudah konfirmasi ke Direksi Bulog," kata Khofifah di Gedung Nusantara II DPR, Jakarta, Senin (24/7/2017).

Lebih jauh, Khofifah mengungkapkan, PT IBU selama ini memang membeli beras IR 64 yang disubsidi pemerintah, mulai dari benih hingga pupuk langsung dari petani.

Dan dalam kebijakannya, terang Ketua Umum MuslimatNU ini, belum ada regulasi yang mengatur kalau beras IR 64 harus diserap oleh Bulog keseluruhan.

"Nah, dari temuan ini ada hikmah untuk bisa disiapkan regulasinya, artinya kalau ada padi yang disubsidi pupuknya, disubsidi benihnya harusnya ada aturannya. Itu yang belum ada regulasi berapa persen itu harus diserap Bulog," tandasnya.(yn)

tag: #beras-oplosan  #kasus-beras-oplosan  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PRAY SUMATRA
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

GP Ansor Apresiasi Prabowo Bangun Kampung Haji di Makkah

Oleh Sahlan Ake
pada hari Sabtu, 20 Des 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda (GP) Ansor menyampaikan apresiasi tinggi kepada Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto atas kebijakan dan arah kepemimpinan beliau yang ...
Berita

TelkomGroup Siaga Nataru 2025/2026, Pastikan Layanan Andal dan Percepat Pemulihan Jaringan di Wilayah Bencana

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) bersama seluruh operating company memastikan kesiapan infrastruktur digital menjelang momentum Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 ...