JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Baru tahap usulan, wacana pertemuan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang digagas oleh PAN sudah dipatahkan. Tak tanggung-tanggung, justru yang mematahkan adalah pihak PDIP.

Politisi PDIP Eva Sundari tak menyambut baik usulan PAN agar Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri dan Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono melakukan pertemuan. Menurutnya, lebih baik SBY bertemu dengan Jokowi.

"Malah yang paling penting Pak SBY ketemu Pak Jokowi malah dan mungkin juga disusul Ketua PAN bertemu Pak Jokowi menjelaskan posisinya, kok ndak jelas ngono-ngono lho," kata Eva di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (27/7/2017).

SBY dan Jokowi sebenarnya sudah pernah melakukan pertemuan di istana, pada Kamis (9/3/2017) yang lalu. Namun kata Eva, jika Jokowi dan SBY bertemu lagi, tentu konteks pasti berbeda.

"Itu kan yang waktu itu, tapi kan yang terakhir-terakhir perlu untuk memberi penjelasan bagaimana posisinya," ucapnya.

Sebenarnya, kata Eva, dorongan pertemuan Megawati dan SBY sudah dimainkan sejak dahulu. Tapi, kata ia, jika tidak ada kepentingan mendesak buat apa melakuan pertemuan antara mantan Presiden RI itu.

"Kalau tidak ada kepentingan mendesak, karena kan tidak ada problem antara PDIP dengan Demokrat. Jadi nggak perlu lah ke sana, mungkin PAN lah yang lebih perlu," sindirnya.

Sebelumnya Sekretaris Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto mengusulkan, setelah nanti Susilo Bambang Yudhoyono bertemu Prabowo, Ketua Umum Partai Demokrat itu bisa bertemu Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Bagus, silaturahmi antar anak bangsa semakin banyak semakin bagus, apalagi antar tokoh. Setelah itu Bu Mega ketemu SBY atau SBY ketemu Bu Mega itu bagus juga. Nah, bagus juga," kata Yandri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (27/7/2017).(plt)