Jakarta
Oleh Ferdiansyah pada hari Selasa, 01 Agu 2017 - 12:44:52 WIB
Bagikan Berita ini :

Mantap Tolak Reklamasi, Tim Sinkronisasi Anies-Sandi Temui Bappenas

29SudirmanSaid-indra.jpg
Sudirman Said (Sumber foto : Dok/TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Tim Sinkronisasi Anies-Sandi bertemu dengan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas)‎, Selasa (1/8/2017).

Ketua Tim Sinkronisasi Anies-Sandi, Sudirman Said mengatakan, pihaknya bertemu Bappenas ingin mengetahui status reklamasi dilakukan di Teluk Jakarta dan perkembangan terbaru soal penanggulangan banjir di Jakarta.

Sudirman memastikan, sesuai dengan janji kerja Anies-Sandi, pihaknya akan tetap menolak melanjutkan reklamasi. Untuk itu perlu mendengar dan menghimpun masukan dari semua pihak.

"Semua pihak kami dengar," kata Sudirman di Gedung Bappenas.

Seperti diketahui ada 13 sungai yang melewati wilayah DKI Jakarta dan bermuara di Teluk Jakarta. Pada saat musim penghujan, debit air dari hulu akan tinggi dan banjir dipastikan terjadi terutama saat pasang/muka air laut sedang tinggi.

Kemudian pengelolaan saluran juga belum baik, ditambah banyaknya pemukiman liar di sepanjang Garis Sempadan Sungai (GSS).

Kondisi itu, diperparah dengan penurunan muka tanah di wilayah DKI Jakarta, yang antara lain disebabkan pengambilan air tanah, baik oleh rumah tangga maupun industri.

Di wilayah pusat industri, penurunan muka tanah lebih besar ketimbang wilayah lainnya. Air tanah di wilayah DKI Jakarta mulai tidak layak untuk digunakan karena mulai tercemat oleh bakteri e coli yang berasal dari bocornya septic tank rumah tangga.

Presiden Jokowi meminta Bappenas untuk melakukan studi terkait rencana reklamasi di teluk Jakarta yang dikaitkan dengan pembangunan tanggul raksasa. Bappenas telah merampungkan studinya dan melaporkan kepada Presiden.

Hasil studi tersebut adalah, ada upaya mendesak yang harus dilakukan Pemerintah Pusat, DKI Jakarta dan swasta, yaitu dengan membangun tanggul. Ini perlu segera dilaksanakan.

Lalu Membangun tanggul di Teluk Jakarta yang menghubungkan pulau reklamasi. Pulau reklamasi dianggap sebagai sumber pembiayaan (financing) karena APBN dan APBD sudah tersedot untuk membangun MRT dan LRT di Jakarta.

Jika penurunan muka tanah terus terjadi maka perlu dilaksanakan skenario terburuk yaitu membangun tanggul raksasa (giant sea wall) seperti rencana semula.

"Kedatangan tim ke Bappenas antara lain Ingin mendengar progress-nya sampai mana," tambah Sudirman.(yn)

tag: #aniessandi  #reklamasi  #reklamasi-pantai-utara-jakarta  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Mahasiswa Kecewa dengan Sikap KPK: Ancam Akan Lapor ke Jokowi

Oleh Sahlan Ake
pada hari Rabu, 10 Agu 2022
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Menggugat kembali melakukan aksi di depan Kantor Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas). Massa aksi ...
Jakarta

Muncul Nama Heru Budi Hartono Pengganti Anies Baswedan, Siapa Dia?

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Masa jabatan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan habis masa jabatan pada 16 Oktober 2022. Mengingat Pilkada baru digelar 2024, posisi Anies akan diisi oleh penjabat ...