Berita
Oleh Syamsul Bachtiar pada hari Senin, 02 Mar 2015 - 11:51:17 WIB
Bagikan Berita ini :

PM Australia Bela Warganya Jangan Pakai Kacamata Kuda

77irman.jpg
Irman Gusman (Sumber foto : eko hilman)
Teropong Juga:

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Kewajiban pimpinan negara membela warganya yang terancam hukuman mati di negara lain. Tapi tiap pimpinan negara mestinya tidak menggunakan kacamata kuda. Harus melihat kiri dan kanan terutama hukum yang berlaku di negara lain.

"Silakan saja PM Australia Tonny Abbot atau pimpinan negara lain membela warganya, tapi jangan hanya membela tanpa melihat dan menghormati hukum negara lain," kata Ketua DPD Irman Gusman, Senin (02/23/2015). Pernyataan Irman terkait dengan rencana eksekusi mati sejumlah terpidana kasus narkoba diantaranya dari Australia dan Barzil.

Menurut Irman, mestinya pimpinan negara seperti Australia atau Brazil itu justru berterima kasih kepada Indonesia dengan penangkapan warga negaranya yang melawan hukum itu. Karena bisa saja pelaku kalau tidak dihukum mati akan melakukan hal sama di negaranya.

"Australia mestinya bisa brsama-sama dengan Indonesia memerangi kejahatan narkoba ini. Karena kejahatan narkoba ini sudah menjadi kejahatan transnasional, lintas negara dan lintas benua, sehingga sangat berbahaya," ucapnya.(ss)

tag: #kacamata kuda  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Bersinergi dalam Beragam Aksi Kebaikan, Alumni ITB 1997 Gelar Acara Silaturahmi

Oleh Fath
pada hari Minggu, 05 Mei 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) Angkatan 1997 menegaskan kebersamaan dan komitmennya untuk beraksi dalam berbagai bentuk kegiatan positif dalam Temu Kangen Syner97 ...
Berita

Jemaah Haji Kloter Pertama Mulai 12 Mei

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Kementerian Agama (Kemenag) melaporkan, pemberangkatan perdana jemaah Haji 1445 Hijriah/2024 Masehi pada 12 Mei 2024. Di mana sebanyak 22 kelompok terbang (kloter) akan ...