JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Satelit Telkom 1 mengalami gangguan sejak 25 Agustus 2017. Akibat terganggunya satelit milik Telkom ini membuat sejumlah Anjungan Tunai Mandiri (ATM) perbankan di Tanah Air tak bisa digunakan.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Komisi I DPR RI Meutya Hafid menilai apa yang dilakukan PT Telkom sangat ceroboh. Ia meminta PT Telkom segera melakuan perbaikan dalam kesalahan ini.
"Yang jelas PT Telkom amat sangat ceroboh. Kita harapkan segera dilakukan koreksi, perbaikan dalam waktu sesingkat singkatnya. Ini layanan perbankan dan data-data perbankan terancam dan sudah ada merugikan nyata untuk perbankan," kata Meutya pada TeropongSenayan, Rabu (30/8/2017).
Harusnya, kata Meutya, perusahan telekomunikasi, apalagi Telkom, punya back up system, jadi kalau ada apa-apa dengan telkom, bisa di-back up oleh lainnya.
"Informasi yang saya masuk ke saya kemungkinan satelit sudah terlalu tua sehingga ada kegagalan, nah ini harusnya ada back up. Paling tidak harusnya telkom dapat mengantisipasi. Ini teledor luar biasa untuk perusahaan telekomunikasi sekelas Telkom," tandasnya. (icl)