JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Anggota DPR Fraksi Partai Gerindra, Sodik Mudjahid menilai ada upaya menyudutkan Ketua Dewan Pembina Gerindra Prabowo Subianto yang dikaitkan dengan pelaku saracen atau ujaran kebencian SARA yaitu Jasriadi.

"Yang paling saya khawatir ini adalah bagian dari langkah mendiskreditkan Prabowo," kata Sodik Minggu (3/9/2017) seperti dikutip Inilah.

Wakil Ketua Komisi VIII DPR ini menjelaskan karena Prabowo merupakan kandidat kuat dalam Pemilu Presiden pada 2019 yang paling potensial menyaingi petahana, yakni Presiden Joko Widodo (Jokowi) nanti.

"Tentu hal itu tidak sesuai dengan background, visi, konsep serta aksi Prabowo selama ini," ujarnya.

Menurut dia, salah satu pilar ideologi Gerindra adalah kebhinekaan. "Tentu dalam visi misi dan program aksi Gerindra menjunjung tinggi keragaman SARA," jelas dia.

Untuk diketahui, ketua sekaligus pendiri sindikat penyebar isu SARA (saracen) Jasriadi blak-blakan mengaku sebagai pendukung Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto.

Awal mula berdirinya Saracen adalah ketika Jasriadi merasa risih dengan banyaknya akun yang menghina Islam dan Prabowo menjelang Pilpres 2014.

Dari situlah, ia memulai aksinya dengan membajak akun-akun yang tak sesuai dengan prinsipnya. Bukan cuma akun milik orang Indonesia, sejumlah akun asal Thailand yang kerap membagikan video dewasa pun diambil-alih.

Pernyataan Jasriadi yang mengaku sebagai pendukung Prabowo ini tentu ditanggapi serius oleh berbagai pihak, termasuk Eggi Sudjana yang namanya sempat disebut terkait dengan sindikat ini. (aim)