Berita
Oleh Alfian Risfil pada hari Senin, 18 Sep 2017 - 02:45:24 WIB
Bagikan Berita ini :

Massa Geruduk YLBHI Karena Tuding Ada Kegiatan PKI

31gonewsco_dvnfd_28370.jpg
Massa geruduk YLBHI Jakarta (Sumber foto : Dok Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Sejumlah massa Minggu (17/9) malam mengepung gedung Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI). Massa menduga ada kegiatan PKI yang sedang digelar dikantor tersebut.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Idham Aziz pun langsung mendatangi kantor YLBHI tersebut.

"Saya meminta teman-teman semua tenang," kata Idham kepada massa.

Idham menegaskan, bahwa tidak ada agenda PKI yang digelar dikantor tersebut.

"Saya minta teman-teman semua bisa memahami bahwa yang terjadi di dalam ruang LBH ini tidak ada kegiatan yang sifatnya seminar tentang PKI," ujarnya.

"Marilah kita diskusi selesaikan masalah dengan santun, baik, transparan, Insya Allah bisa selesai dengan baik, saya mohon bisa memahami ini," tambahnya.

Informasi yang beredar, YLBHI memang menggelar sebuah seminar bertajuk "Pelurusan Sejarah 65". Sebelumnya pada Sabtu (16/9) kemarin, kantor bantuan hukum tersebut juga digeruduk sejumlah massa. Aksi tersebut masih terkait kegiatan yang digelar di LBH yang dituding terkait PKI. (aim)

tag: #komunisme  #pki  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Bersinergi dalam Beragam Aksi Kebaikan, Alumni ITB 1997 Gelar Acara Silaturahmi

Oleh Fath
pada hari Minggu, 05 Mei 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) Angkatan 1997 menegaskan kebersamaan dan komitmennya untuk beraksi dalam berbagai bentuk kegiatan positif dalam Temu Kangen Syner97 ...
Berita

Jemaah Haji Kloter Pertama Mulai 12 Mei

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Kementerian Agama (Kemenag) melaporkan, pemberangkatan perdana jemaah Haji 1445 Hijriah/2024 Masehi pada 12 Mei 2024. Di mana sebanyak 22 kelompok terbang (kloter) akan ...